Minyak Terdongkrak Kerusuhan Politik Di Libya Dan Ekuador

0
152

Minyak mentah berjangka WTI melonjak diatas $ 111 per barel pada hari Selasa, naik untuk sesi ketiga berturut-turut, di tengah laporan bahwa UEA dan Arab Saudi berproduksi mendekati kapasitas, sementara kerusuhan politik di Libya dan Ekuador mengancam akan memperketat pasokan lebih lanjut.

Menteri Energi UEA Suhail al-Mazrouei mengatakan Senin bahwa negara itu memproduksi mendekati kapasitas maksimum berdasarkan kuota 3,168 juta barel per hari berdasarkan perjanjian dengan OPEC+. Pernyataan ini dikonfirmasi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa UEA dan Arab Saudi, yang sebelumnya dianggap sebagai satu-satunya dua negara di OPEC dengan kapasitas cadangan, hampir tidak dapat meningkatkan produksi minyak.

Sementara itu, National Oil Corp Libya mengatakan Senin bahwa mereka mungkin harus mendeklarasikan force majuere di daerah Teluk Sirte kecuali terminal minyak di sana kembali beroperasi, sementara Kementerian Energi Ekuador mengatakan negara itu dapat menangguhkan produksi minyak sepenuhnya di tengah protes anti-pemerintah.

Harga minyak hari ini sudah menyamai harga tertinggi minggu lalu $111,11 per barel setelah sebelumnya sempat jatuh ke level $101,50 per barel pada 22 Juni lalu.