Krisis Energi, Jerman Di Ambang Resesi

0
293

Akibat ambil bagian dalam embargo ekonomi terhadap Rusia, termasuk di dalamnya tidak membeli minyak dan gas serta batubara dari Rusia, maka Jerman mengalami krisis energi terutama pembangkit listriknya.

Badan Industri Jerman (BDI) mengatakan bahwa resesi tak dapat di hindarkan jika pasokan gas Rusia benar-benar berhenti total. Badan Industri Jerman (BDI) juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jerman tahun 2022 di pangkas menjadi 1.5% dari sebelumnya 3.5%.

Jerman memang sangat tergantung kepada minyak dan gas Rusia dan pasokan gas untuk Jerman hanya 40% sehingga Jerman mulai kembali beralih ke PLTU (yang sebelumnya di rencanakan di pensiunkan) untuk memenuhi pasokan listrik dan kebutuhan energi bagi masyarakat dan industri.

Rusia beralih bahwa sangsi Barat telah menghambat perbaikan pipa gas ke Jerman dan negara Eropa lainnya.

Untuk mencegah resesi bila pasokan gas terhenti total, maka Jerman berupaya mengimpor kembali batubara untuk keperluan PLTU nya. Beberapa negara Eropa termasuk Jerman sudah mulai mengajukan permintaan untuk impor batubara ke Indonesia.

Untuk saat ini, pelemahan EURUSD tertahan di support pada level 1.0500 dan jika tak mampu tembus level tersebut maka EURUSD di prediksi akan naik kembali menuju level 1.0582-1.0601. Tapi jika kuat tembus level 1.0490-1.0500 maka EURUSD akan turun menuju area demand di level 1.0350-1.0400.