Potensi Bullish Emas Yang Masih Cukup Lemah

0
120

Kenaikan emas dalam dua hari berturut-turut hingga sesi Jumat sedikit terhambat dan terus berada di sekitar, dekat, area 1.840. Penurunan emas ini seiring dengan meningkatnya open interest terhadap logam kuning tersebut, yang mendukung pelemahan lebih lanjut dalam waktu dekat. Namun, emas masih memiliki potensi untuk menuju ke area 1.880 yang menjadi level tertinggi bulan ini.

Sebelumnya, harga emas sempat menunjukkan rebound yang cukup menjanjikan sejak awal perdagangan sesi Asia dia di atas 1.835,00 meski sempat merasakan tekanan jual di pembukaan. Bahkan logam mulia itu sempat membentuk level tertinggi hariannya di atas level 1.845,00.

Open interest di pasar emas berjangka naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat, kali ini sekitar 5,3 ribu kontrak menurut laporan lanjutan dari CME Group. Volume, sebaliknya, menyusut untuk hari kedua berturut-turut, sekarang sekitar 41,2 ribu kontrak.

Tren XAUUSD di awal pekan ini cenderung sideway dan bergerak di antara level support dan resistance terdekatnya. Data ekonomi di awal pekan ini masih cukup sepi, namun fokus pasar akan tertuju pada pidato dua hari Ketua Fed Jerome Powell tentang laporan kebijakan moneter semi-tahunan bank untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang jalur kenaikan suku bunganya.

Selanjutnya, kekhawatiran yang berkembang atas prospek kenaikan suku bunga Fed yang agresif dan dampaknya terhadap pertumbuhan global melemahkan aset risk appetite, yang pada gilirannya, menopang greenback dan menyeret logam kuning tersebut.