Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
Inflasi zona Euro tidak hanya tinggi tetapi semakin meluas yang mempengaruhi harga barang melampaui harga energi, kata kepala bank sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau di Kamis.
Bank of England menaikkan suku bunga 25 basis poin pada Kamis dengan 6 berbanding 3 anggota Komite Kebijakan Moneter memilih kenaikan 25 basis poin Suku Bunga Bank menjadi 1,25%.
Bank Nasional Swiss menaikkan kebijakannya suku bunga menjadi -0,25% dari level -0,75% yang telah diterapkan sejak 2015 untuk pertama kali dalam 15 tahun secara mengejutkan pada Kamis.
Para menteri keuangan zona Euro mendesak kembalinya disiplin anggaran untuk membantu Bank Sentral melawan risiko krisis utang baru di tengah lonjakan inflasi, dan berbagai risiko.
Christine Lagarde menjelaskan kepada para menteri keuangan zona Euro tentang instrumen yang direncanakan untuk memerangi selisih tinggi antara imbal hasil obligasi negara-negara blok.
Presiden AS Joe Biden mengatakan resesi “tidak terhindarkan” dan dia yakin Amerika Serikat dapat mengatasi inflasi, Associated Press melaporkan dalam sebuah wawancara pada Kamis.
Wall Street ditutup melemah tajam di sesi Kamis dalam aksi jual luas di tengah kekhawatiran atas resesi menyusul langkah bank sentral di seluruh dunia untuk meredam kenaikan inflasi.
Bank Sentral Eropa pasti akan menaikkan suku bunga lebih lambat dibanding the Fed mengingat kondisi ekonomi yang berbeda di zona Euro, PM Italia Mario Draghi mengatakan pada Kamis.
Bank of Japan pertahankan suku bunga ultra rendah dan panduan menjaga biaya pinjaman pada level “sekarang atau lebih rendah” pada Jumat , dengan tekad fokus pada pemulihan ekonomi.
Freddie Mac mengatakan pada Kamis, rata-rata suku bunga hipotek tetap 30 tahun naik lebih dari setengah persentase poin menjadi 5,78%, kenaikan satu minggu terbesar dalam 35 tahun.
Harga minyak sedikit turun di hari Jumat di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian membebani pasar menyusul berbagai kenaikan suku bunga dunia minggu ini.
Yen turun tajam dari titik tertingginya di hampir dua minggu pada hari Jumat, setelah Bank of Japan tidak mengubah kebijakan moneter ultra-longgarnya dan mempertahankan suku bunga.
Harga emas kembali turun pada perdagangan sesi Jumat pagi di Asia, karena kembali menguatnya dolar AS dan imbal hasil obligasi AS setelah mencatat penurunan selama sesi sebelumnya.
Dolar bangkit dari level terendah satu minggu terhadap mata uang utama, menyusul penurunan dalam dua hari setelah kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve pada pertengahan minggu.
Pasar saham dunia menuju minggu terburuknya sejak krisis pandemi pasar di Maret 2020, atas kekhawatiran kenaikan suku bunga tajam oleh investor akan mendorong ekonomi menuju resesi.
