Prinsip Satu China menjadi landasan hubungan China-Amerika Serikat (AS), kata Duta Besar China untuk AS Qin Gang.
Saat menyampaikan pidato di Asia Society Texas Center di Houston, Texas, pada Kamis (2/6), Qin mengatakan isu Taiwan merupakan masalah paling penting, sensitif, dan mendasar dalam hubungan China-AS.
“Presiden Biden dengan jelas menyatakan bahwa AS tidak berusaha memicu Perang Dingin baru dengan China, mengubah sistem China, atau menghidupkan kembali aliansi untuk melawan China, dan bahwa AS tidak mendukung kemerdekaan Taiwan atau bermaksud menimbulkan konflik dengan China,” kata Qin.
Menurut Qin, komitmen Presiden AS Joe Biden tersebut harus diikuti dengan sungguh-sungguh, dan ini menjadi kunci untuk membawa hubungan China-AS keluar dari masalah yang ada saat ini.
“AS harus mematuhi komitmen-komitmennya yang dibuat atas dasar isu Taiwan dan tercantum dalam tiga komunike bersama China-AS.
AS seharusnya tidak terus merongrong prinsip Satu China, mendukung dan berkomplot dengan pasukan separatis kemerdekaan Taiwan, atau mengeklaim bahwa status Taiwan belum ditentukan, karena tindakan tersebut hanya akan menciptakan ketegangan di Selat Taiwan serta membahayakan perdamaian dan stabilitas regional,” tegas Qin.