Pemilih di Georgia dan Alabama memilih kandidat untuk Kongres AS dan jabatan lain dalam pemilihan pendahuluan pada hari Selasa (24/5).
Pemilihan ini sekaligus menguji pengaruh mantan Presiden Donald Trump atas Partai Republik menjelang pemilu paruh waktu pada 8 November mendatang.
Gubernur Georgia Brian Kemp, seorang kandidat partai Republik, dengan mudah menyisihkan penantangnya yang didukung oleh Trump, hal yang memukul mundur kekuatan dukungan dari mantan presiden itu.
Kemp pernah membuat Trump marah karena pada pemilihan 2020 tidak bersedia membantu usaha Trump untuk membalikkan kekalahannya di Georgia.
Kemp akan menghadapi Stacey Abrams dari partai Demokrat dalam persaingan yang diperkirakan menjadi sengit bulan November mendatang.
Sebagaimana kekesalannya dengan Kemp, Trump juga hendak menggagalkan pemilihan kembali Sekretaris negara bagian Georgia Brad Raffensperger, karena dia juga pada pemilihan presiden 2020 tidak mau mendukung tuduhan Trump bahwa terjadi kecurangan pilpres.
Trump memberikan dukungannya kepada wakil di DPR, Jody Hice.
Tetapi kembali dukungan Trump tidak berhasil mematahkan perolehan suara Brad Raffensperger.
Tadinya kontes Raffensperger – Hice dinilai merupakan peluang Trump terbaik untuk menggulingkan seorang pejabat petahana di Georgia.
