Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Jumat, 20 Mei 2022

0
63
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Pembuat kebijakan ECB prihatin terhadap penyebaran inflasi dan perdebatan seberapa cepat harus memperketat kebijakan, laporan pertemuan 14 April pada Kamis, menunjukkan.
  • Perusahaan ritel besar AS laporkan berkurangnya pembelian barang-barang dengan harga lebih besar, bukti atas panasnya inflasi yang semakin menggerogoti perekonomian di Amerika.
  • Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner, janjikan 1 miliar Euro ($ 1,06 miliar) dalam bentuk hibah ke Ukraina pada pertemuan pejabat keuangan Kelompok Tujuh (G7) pada hari Kamis.
  • DPR AS, Kamis, loloskan UU yang memungkinkan presiden AS keluarkan deklarasi darurat energi, yang mengatur perusahaan dalam menaikkan harga BBM dan bahan bakar rumah.
  • Menteri Keuangan AS mengatakan para pemimpin keuangan G7 setuju untuk memberikan bantuan keuangan yang diperlukan kepada Ukraina dalam upaya melawan invasi Rusia.
  • Wall Street berakhir melemah pada sesi Kamis, dengan saham Cisco Systems merosot setelah memberikan pandangan yang suram, pasar masih didera kekhawatiran inflasi dan suku bunga.
  • Pasar ekuitas global jatuh lebih jauh pada hari Kamis, tidak mampu mempertahankan reli terakhir di Wall Street, karena investor melepas saham membeli aset safe-haven seperti obligasi.
  • Imbal hasil obligasi acuan 10-tahun AS turun menyusul data ekonomi AS yang lebih lemah memicu kekhawatiran pengetatan moneter agresif oleh the Fed yang dapat merugikan ekonomi global.
  • Sentimen konsumen Inggris capai titik terendah sepanjang masa, data GfK menunjukkan indeks sentimen konsumen di level terendah sejak mulai pencatatan di 1974 -40 di Mei dari -38 di April.
  • Indeks harga konsumen inti (CPI) Jepang naik 2,1% di April dari tahun lalu, di atas target bank sentral 2%, level tertinggi lebih dari tujuh tahun data pemerintah menunjukkan pada Jumat.
  • Harga minyak turun tipis di sesi Jumat atas kekhawatiran lemahnya pertumbuhan ekonomi di tengah ekspektasi pemulihan permintaan China pasca pencabutan lockdown Shanghai.
  • The Fed akan menaikkan suku bunga lebih tinggi di akhir tahun ini dari yang diantisipasi sebulan lalu, menjaga risiko resesi yang sudah signifikan, menurut jajak pendapat ekonom Reuters.
  • Ekonomi Asia harus waspadai limpahan risiko dari pelonggaran kebijakan tidak konvensional oleh bank sentral utama, kata Wakil Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kenji Okamura.
  • Pasar saham Asia melonjak sejak awal sesi Jumat setelah China pangkas patokan pinjaman utama untuk menopang ekonomi, di tengah kekhawatiran tentang lesunya pertumbuhan pasar.
  • Indeks dolar AS menuju minggu terburuk sejak awal Februari di sesi perdagangan Jumat, terbebani oleh turunnya imbal hasil obligasi setelah melonjak 10% selama 14 minggu.