Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Selasa 17 Mei 2022

0
94
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Haruhiko Kuroda, Senin peringatkan volatilitas mata uang, karena ketidakstabilan fundamental ekonomi, yang terlihat baru-baru ini akan menyulitkan pembuatan rencana bisnis.
  • Penjualan ritel China menyusut 11,1% pada April dari tahun lalu, melampaui perkiraan dan kontraksi terbesar sejak Maret 2020, data dari Biro Statistik Nasional (NBS) Senin, menunjukkan.
  • Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, di Warsawa, Senin mengatakan invasi Rusia ke Ukraina telah menciptakan krisis global dengan memperburuk masalah ketahanan pangan seluruh dunia.
  • Andrew Bailey dan pejabat tinggi bank sentral Inggris lainnya berbicara kepada anggota parlemen pada hari Senin tentang keputusan kenaikan suku bunga bulan ini dalam menghadapi inflasi.
  • Pernyataan ancaman stabilitas harga pembuat kebijakan ECB di Uni Eropa imbas pelemahan Euro angkat imbal hasil obligasi zona Euro ke level tertinggi multi-tahun sebelum turun lagi pada Senin.
  • Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Senin, mengatakan telah membahas perlunya dukungan keuangan untuk ekonomi Ukraina selama konferensi video dengan Direktur Pelaksana IMF.
  • Mantan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan para pemimpin Fed saat ini terlalu lambat menanggapi lonjakan inflasi AS yang berujung pada menghadapi periode stagfalasi.
  • Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan pada hari Senin bahwa lonjakan inflasi saat ini merupakan tantangan terbesar bank sentral sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 1997.
  • Menlu Uni Eropa gagal menekan Hongaria untuk mencabut vetonya atas embargo minyak terhadap Rusia, dengan Lituania mengatakan blok itu “disandera oleh satu negara anggota”.
  • Kementerian luar negeri Rusia, Senin mengatakan Barat dan kelompok negara-negara G7 khususnya berupaya untuk mengisolasi Moskow telah memperburuk kekurangan pangan global.
  • S&P 500 turun di sesi Senin, Tesla dan saham pertumbuhan lainnya kehilangan kekuatan setelah data ekonomi China menambah kekhawatiran perlambatan global dan kenaikan suku bunga.
  • Imbal hasil obligasi acuan AS 10-tahun tergelincir pada hari Senin, namun masih kuat di bawah 3% mendorong harapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga secara hati-hati.
  • Harga minyak melemah di awal perdagangan Asia pada hari Selasa di tengah upaya Uni Eropa berlakukan larangan impor minyak Rusia, langkah yang akan memperketat pasokan global.
  • ECB diperkirakan akan naikkan suku bunga deposito untuk pertama kali di lebih dari satu dekade pada Juli dan membawanya keluar dari wilayah negatif pada pertemuan berikutnya di September.
  • Dolar berjuang keras pada perdagangan sesi Selasa setelah jatuh dari level tertinggi 20 tahun, pasar pangkas perkiraan apakah kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar lanjutkan kenaikan.