Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) siap membantu Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) dalam menangani wabah COVID-19, kata seorang juru bicara pada Jumat (13/5).
“PBB tetap terlibat, dan kami siap, bersama dengan para mitra kemanusiaan kami, untuk membantu warga yang membutuhkan di RRDK terkait COVID-19 dan isu lainnya, saat kerentanan masyarakat kemungkinan meningkat sejak merebaknya pandemi dan penutupan perbatasan pada 2020,” ujar Farhan Haq, wakil juru bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres.
Foto yang disediakan oleh Korean Central News Agency (KCNA) pada 13 Mei 2022 ini menunjukkan Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), mengunjungi markas besar pencegahan epidemi darurat negara itu pada 12 Mei 2022.
(Xinhua/KCNA) “Pada tahap ini, kami memantau dengan cemas terkait laporan wabah COVID-19 di Republik Rakyat Demokratik Korea.
Kami belum menerima komunikasi resmi terkait wabah tersebut.
Namun, kami tetap menjalin kontak dengan sejumlah perwakilan RRDK mengenai hal ini,” imbuh Haq dalam sebuah konferensi pers harian.
Kim Jong Un, pemimpin tertinggi RRDK, pada Kamis (12/5) menyerukan tindakan yang cepat untuk membendung penyebaran COVID-19, seperti dilaporkan kantor berita resmi negara itu Korean Central News Agency.
Demam, yang penyebabnya tidak dapat diidentifikasi, menyebar secara eksplosif di seantero RRDK mulai akhir April, dan lebih dari 350.000 orang terjangkit demam dalam jangka waktu yang singkat.
Sejauh ini, enam orang telah meninggal, papar kantor berita tersebut.