Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Kamis (28/4), menyoroti dukungan pemerintahannya pada usaha kecil dan menengah (UKM), seiring dirilisnya data baru yang menunjukkan penyusutan ekonomi dalam tiga bulan pertama tahun ini dan potensi ancaman inflasi yang tinggi serta kenaikan tingkat suku bunga.
Namun melihat kekuatan pasar tenaga kerja dan belanja konsumen, para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekononi akan membaik pada sisa tahun 2022.
Penurunan GDP pada kuartal pertama yang mencapai 1,4 persen – kontraksi pertama sejak pandemi merebak Maret 2020 – kemungkinan bukan merupakan awal resesi, kata para ekonom.
Hal tersebut memberi sedikit ketenangan bagi Biden dan Partai Demokrat yang pada akhir tahun nanti akan menghadapi pemilihan paruh waktu.
Kenaikan harga pangan, energi dan kebutuhan pokok lain diperkirakan akan menjadi tema utama kelompok oposisi Partai Republik.
Biden menggembar-gemborkan manfaat “American Rescue Plan” (Rencana Penyelamatan Amerika) dalam acara yang disiarkan secara langsung dari Gedung Putih.
“UKM dan para pebisnis baru ini tahu ekonomi Amerika kuat karena UKM di Amerika kuat.
UKM menopang lebih dari 40 persen perekonomian kita.
Orang-orang tidak menyadari bahwa 40 persen GDP di Amerika berasal dari UKM dan mereka menciptakan dua per tiga lapangan pekerjaan baru,” ujar Biden.
“Mereka mempekerjakan hampir separuh dari seluruh pekerja di sektor swasta.
Berkat strategi ekonomi ini, semakin banyak UKM dapat dibangun dan menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibanding sebelumnya.
Berkat American Rescue Plan, tahun lalu ada 5,4 juta UKM baru atau berarti 20 persen lebih banyak dibanding tahun berapa pun yang pernah tercatat.” Biden didampingi lima pemilik UKM, yaitu Jennifer Arniella, pemilik Unique Crafts by Jenn di Miami, Florida; salah seorang pendiri Lost Sock Roasters DC, Jeff Yerxa, Nicolas Cabrera, juga salah seorang pendiri restoran The Box Street Social, Edward Garcia III dan Daniel Trevidi dari San Antonio, Texas.
Dalam acara itu Biden mengecam rencana Partai Republik untuk mengenakan pajak pada UKM.
