Harga Emas Tetap di Area Positifnya

0
96

JAVAFX – Harga emas tetap di area positifnya pada perdagangan sore hari ini dimana terdapat tarik ulur yang cukup kuat antara safe haven emas dengan risk-appetite dolar AS di akhir pekan ini karena sentimen terhadap Washington telah membuat investor seakan terombang-ambing hatinya.

Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara menguat $0,40 atau 0,03% di level $1318,20 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Mei di Comex untuk sementara menguat $0,01 atau 0,05% di level $16,43 per troy ounce.

Beberapa pembantu Trump sudah diganti, dan kemungkinan ada korban lagi dari kebijakan Trump tersebut yaitu penasehat keamanan nasionalnya HR McMaster jelang pemeriksaan kasus dalam pemilihan presiden AS sebelumnya yang melibatkan Rusia dan Trump. Sisi gejolak di Washington ini membuat situasi emas bisa diuntungkan.

Gejolak politik memang biasanya akan membangkitkan sentimen safe haven emas, namun investor tampaknya masih enggan mengoleksi emas secara besar-besaran jelang Fed meeting sehingga membuat penguatan emas pun tidak tampak pada sore ini. Seperti kita ketahui bahwa mendengar kenaikan suku bunga khususnya suku bunga the Fed, maka ini bukan berita yang bagus bagi harga emas.

Sebelumnya beberapa data ekonomi AS semalam semuanya mengarahkan untuk menguatkan pejabat the Fed di pekan depan untuk menaikkan suku bunganya, namun pelemahan emas juga sedikit tertahan karena belum adanya kepastian lagi berapa kali suku bunga the Fed naik setelah minggu depan.

Selain itu gejolak politik antara Moskow dengan London yang masih memanas pasca diusirnya diplomat Rusia dari Inggris sehingga potensi panasnya suhu politik di Eropa bukan berita bagus juga bagi emas. Investor berharap situasi tenang atau kondusif antara keduanya segera kembali terjadi karena dapat mempengaruhi pasar komoditas dengan situasi yang buruk.

Kebijakan fiskal Trump telah membuat sentimen anti-AS masih terus berkembang sejak pekan lalu dengan berharap bahwa selain Kanada dan Meksiko, negara lain untuk mendapatkan juga perlakuan khusus tersebut yang telah dibebaskan dari kebijakan tarif impor tersebut. Investor sebetulnya makin merasa khawatir terhadap masa depan perdagangan dunia pasca Gedung Putih memberikan tekanan kepada China untuk segera mengurangi defisit perdagangan AS dengan nilai $100 milyar dalam waktu dekat ini sehingga ancaman perang dagang dunia makin menggelora.

Situasi ini bisa dikatakan memberi proteksi perdagangan dengan China untuk kemudian hari, sehingga dapat dipastikan ada sisi yang buruk bagi emas karena proteksi Washington terhadap Beijing tentunya akan membuat kesejahteraan warga China cenderung menurun, padahal negara dengan konsumsi emas terbesar di dunia adalah China, sehingga dari sisi ini situasi emas sendiri juga kurang diuntungkan karena permintaan emas juga akan menurun.

Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: BBC