Senator Joni Ernst, veteran tempur perempuan pertama yang duduk di Senat, hari Sabtu (19/3) tiba di Polandia bersama sembilan senator lainnya untuk bertemu dengan para pemimpin militer Amerika, LSM dan para pengungsi Ukraina yang telah melarikan diri ke Polandia.
Dalam pertemuan singkat dengan media, Ernst menjelaskan bahwa ia telah meninggalkan surat untuk mendorong pengiriman pesawat jet tempur MiG ke Ukraina dan F16 ke Polandia, dan untuk mendorong Presiden Joe Biden agar bertindak lebih cepat dan tegas untuk menghentikan invasi Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Sekitar 1,5 minggu lalu saya memang meninggalkan surat yang mendorong pengiriman MiG.
Saya berharap kita sebagai bangsa dapat mengirim F16 yang tidak lagi kita gunakan ke Polandia,” ujar Ernst.
Lebih dari 40 senator faksi Republik menandatangani surat yang meminta Biden untuk berbalik arah, setelah Pentagon menolak tawaran Polandia untuk mengalihkan pesawat jet tempur MiG erat Uni Soviet ke Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pertengahan pekan lalu memohon Kongres agar jika Amerika tidak bersedia memberlakukan zona larang terbang, setidaknya Amerika mengirimkan pesawat-pesawat tempur dan dukungan udara lainnya.
Pemerintah Biden awalnya mengindikasikan sejumlah pesawat dari era Uni Soviet yang sekarang ada di Polandia dapat dialihkan untuk membantu memberi dukungan udara saat Ukraina melawan serangan Rusia.
Namun entagon pada hari Rabu (16/3) menampik tawaran Polandia untuk mengalihkan pesawat jet tempur MiG mereka kepada NATO, dengan menyerahkannya di pangkalan militer Amerika di Jerman.
Pentagon mengatakan pesawat bukan persenjataan yang paling efektif, dan Polandia dapat “berisiko tinggi” memulai perang.