Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan berpidato di Kongres AS pada Rabu (16/3), sementara Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan mengumumkan 800 juta dolar bantuan keamanan baru dan para menteri pertahanan NATO berkumpul di Brussels untuk membahas penguatan keamanan aliansi setelah invasi Rusia terhadap Ukraina.
Pidato Zelenskyy, disampaikan melalui video kepada para legislator, menyusul pidato serupa di Majelis Rendah parlemen Inggris, parlemen Kanada dan Parlemen Eropa dalam beberapa pekan ini, sewaktu ia mendesakkan lebih banyak lagi bantuan militer dan kemanusiaan dari masyarakat internasional.
Biden dijadwalkan berbicara di Gedung Putih beberapa jam kemudian, mengungkapkan bantuan baru untuk Ukraina yang akan mendorong total bantuan yang diumumkan AS selama sepekan ini menjadi 2 miliar dolar.
“Agresi Putin terhadap Ukraina telah mempersatukan warga di seluruh Amerika,” kata Biden kepada wartawan pada Selasa (15/3).
Ia dijadwalkan bergabung dengan para kepala negara lainnya di Brussels untuk pertemuan puncak yang berlangsung pada 24 Maret, peringatan satu bulan Rusia meluncurkan invasinya setelah selama berbulan-bulan membantah berencana melakukan hal itu.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyerukan penyelenggaraan KTT itu, mencuit bahwa para anggota aliansi “akan membahas invasi Rusia terhadap Ukraina, dukungan kuat kami untuk Ukraina, dan lebih lanjut memperkuat pencegahan dan pertahanan NATO.” Menjelang pembicaraan itu, menteri-menteri pertahanan NATO bertemu untuk apa yang disebut Stoltenberg akan menjadi “diskusi penting mengenai langkah-langkah konkret untuk memperkuat keamanan kita untuk jangka panjang, dalam semua ranah.” Ia mengatakan kepada para wartawan bahwa tindakan potensial itu dapat mencakup penempatan “pasukan tambahan secara substansial” di bagian timur aliansi, serta peningkatan pengerahan angkatan laut dan angkatan udara, sistem pertahanan misil dan penyelenggaraan latihan militer yang lebih besar dan lebih sering.
Rusia telah menyatakan berkeberatan atas kehadiran NATO di dekat perbatasannya dan menginginkan jaminan bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan aliansi itu.
NATO bersikeras bahwa negara-negara bebas membuat keputusan sendiri mengenai hubungan keamanan mereka.
Sementara Ukraina bukan bagian dari NATO, tujuh negara NATO memiliki perbatasan dengan Rusia, Ukraina, atau sekutu Rusia, Belarus, dan kedekatan itu telah menimbulkan kekhawatiran mengenai konflik yang lebih luas.
Stoltenberg mengatakan ada 100 ribu tentara AS di Eropa dan 40 ribu lainnya di bawah komando langsung NATO, serta ratusan ribu lainnya yang dalam keadaan siaga tinggi di seluruh negara anggota NATO.
Ia mengatakan persiapan itu, termasuk memindahkan baterai misil Patriot ke Polandia dan Slovakia, mengirim pesan bahwa “serangan terhadap satu sekutu akan dihadapi dengan respons tegas dari seluruh aliansi.” PBB pada Selasa (15/3) menyatakan jumlah warga yang melarikan diri dari Ukraina sejak invasi dimulai telah mencapai 3 juta.