Pasar Saham Jepang Menguat Di Balik Penurunan Harga Minyak

0
121

Bursa saham Jepang kembali berakhir menguat untuk sesi ketiga berturut-turut di sesi Rabu, mengikuti kenaikan Wall Street semalam. Penurunan harga minyak dunia mengangkatkan selera risiko, sementara kenaikan saham China mendukung sentimen investor.

Indeks Nikkei naik 1,7% ditutup di level 25.762,01, sementara indeks Topix naik 1,46% ditutup di level 1.853,25. Kedua indeks semakin melaju setelah ekuitas China menguat setelah Wakil Perdana Menteri Liu He indikasikan rencana pemerintah China mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi dan juga akan mengumumkan kebijakan yang menguntungkan pasar modal.

Perusahaan saham pembuat peralatan pembuat chip Tokyo Electron, naik 3,24% dan menjadi pendorong utama Nikkei, diikuti oleh saham SoftBank Group yang melonjak 5,96%.

Tiga indeks saham utama Wall Street menguat di sesi kemarin, sehari sebelum perkiraan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, sementara harga minyak turun 7% di tengah harapan berakhirnya konflik di Ukraina.

Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, setidaknya sebesar 25 basis poin di tengah melonjaknya inflasi. Para pelaku pasar juga akan mengawasi tentang bagaimana Fed merincikan rencananya untuk mengakhiri program pembelian obligasi.

Saham maskapai penerbangan naik 3,82%, memimpin kenaikan di antara 33 sub indeks industri Bursa Efek Tokyo, setelah Jepang akan mengumumkan pencabutan pembatasan COVID-19 yang diberlakukan di Tokyo dan prefektur lainnya.