Presiden AS Joe Biden pada Jumat (11/3) berbicara lewat telepon dengan rekan setaranya dari Ukraina Presiden Vlodymyr Zelenskyy, demikian kata Gedung Putih.
Dalam pembicaraan itu Biden memberitahu Zelenskyy AS dan sekutu bertindak lebih jauh dan menaikkan biaya perang untuk Rusia.
Biden menggaris-bawahi “bagaimana AS akan meneruskan peningkatan bantuan keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi untuk Ukraina.” Sebelumnya pada Jumat (11/3), Zelenskyy mengatakan dalam siaran video bahwa militer Ukraina telah mencapai “titik balik strategis” tanpa memperinci lebih jauh apa yang dimaksudkannya.
“Tidak mungkin mengatakan berapa hari kami masih membutuhkan untuk membebaskan negara kami, tetapi mungkin untuk mengatakan hal itu bisa kami lakukan karena kami telah mencapai titik balik strategis,” kata Zelenskyy.
AS dan Uni Eropa serta kelompok Tujuh akan menghentikan hubungan perdagangan normal dengan Rusia sebagai tanggapan atas invasinya terhadap Ukraina, demikian diumumkan oleh mereka pada Jumat.
Membatalkan status perdagangan Rusia sebagai “negara paling disukai” memungkinkan AS dan sekutu-sekutunya untuk mulai menaikkan tarif atas banyak produk Rusia, sehingga akan semakin memperlemah ekonomi Rusia.
Dana Moneter Internasional sudah meramalkan ekonomi negara itu akan tergelincir kedalam sebuah resesi yang dalam tahun ini.