Sepekan Perang Rusia-Ukraina, Euro Meluncur Ke Terendah Dua Tahun

0
95
Dollar tertekan Euro

Invasi Rusia ke Ukraina sudah berjalan satu minggu lebih dan menjadi pemicu kekhawatiran para pelaku pasar atas kondisi yang terjadi. Mata uang euro turun karena tekanan jual selama invasi Rusia hingga turun ke level terendah dua tahun yang terakhir disentuh pada Maret 2020.

Pasangan mata uang EUR/USD pada Jumat pagi turun menyentuh level $1.10090 yang merupakan level terendah saat ini.

Analis Morgan Stanley mengatakan bahwa mereka menutup rekomendasi perdagangan untuk posisi long euro terhadap dollar AS, yen, dan pound dan ‘netral pada euro secara keseluruhan’.

Ini dapat dijadikan satu pandangan bahwa mereka tidak memiliki opsi untuk pembelian euro selama krisis di Ukraina masih berlangsung.

Untuk sementara level $1.10000 menjadi level psikologis yang mungkin menjadi support kunci yang menahan penurunan diakhir pekan ini, jikalau tekanan jual meningkat bukan tidak mungkin penurunan euro masih akan berlanjut.