Harga Emas Dalam Tekanan Ringan

0
93

JAVAFX – Berita emas di hari Selasa(13/3/2018), harga emas dalam tekanan ringan pada perdagangan awal pekan kemarin dan masih mendekati level terendah 3 pekannya setelah pengaruh dari kebijakan fiskal Trump masih ada dengan hasil laporan tenaga AS yang kurang disukai investor sehingga posisi pertahanan emas muncul lagi.

Dalam perdagangannya awal pekan, emas sebetulnya sempat alami tekanan yang cukup dalam setelah ada laporan bahwa Presiden Trump akan segera berunding dengan Presiden Kim dalam waktu dekat. Korea Selatan sebagai penengah, telah menyodorkan undangan secara resmi kepada Gedung Putih bahwa keduanya akan berunding untuk membahas denuklirisasi dan penghapusan embargo bagi Korea Utara. Dijadwalkan perundingan antara kedua pihak yang telah berseteru ini akan terjadi di bulan Mei nanti, dan sejauh ini Presiden Trump telah setuju untuk bertemu dengan Presiden Kim.

Situasi geopolitik Korea yang agak mendingin tentunya sempat membuat posisi emas kurang menguntungkan karena nuansa aksi safe haven akan segera menghilang bersamaan redanya kawasan tersebut.

Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $0,50 atau 0,04% di level $1323,50 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Mei di Comex ditutup melemah $0,07 atau 0,14% di level $16,54 per troy ounce.

Namun pengaruh dari kebijakan fiskal Trump yang sempat menghilang kemarin muncul kembali ke permukaan sehingga muncul kembali keluh kesah di pasar emas untuk menguat kembali, ditambah dengan data tenaga kerja yang sedikit kurang baik ditanggapi oleh pasar. Situasi perang dagang membuat sentimen menjauhi investasi berbasis dolar AS sangat menguntungkan emas.

Data tambahan pekerja ada kenaikan menjadi 313 ribu pekerja baru menandakan bahwa tambahan penghasilan dan belanja konsumen akan meningkat. Tingkat pengangguran tetap 4,1%, namjn sayangnya sedikit di bawah perkiraan investor sehingga emas mulai beranjak naik lagi.

Data upah bulanan mengalami penurunan dari 0,3% di Januari menjadi 0,1% di bulan lalu, emas tetap positif lagi ditambah karena data upah tahunan juga turun, dari 2,8% menjadi 2,6%, inilah yang membuat investor berpikir bahwa tekanan inflasi AS agak mengendur kembali.

Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami pelemahannya di mana bursa Dow turun 0,62%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,21% di level 89,902. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah data aktivitas industri Jeoang dan inflasi AS.

Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal