Inflasi harga produsen Jerman mengalami kenaikan pada laju tercepatnya dalam 73 tahun. Angka ini mengalahkan perkiraan dan memicu ekspektasi bahwa bisnis akan meneruskan sebagian kenaikan biaya kepada konsumen dan berimbas pada kenaikan inflasi konsumen.
Biaya input untuk produksi manufaktur Jerman naik pada laju tahunan sebesar 25 persen pada Januari, dari 0,9 persen pada bulan yang sama tahun lalu dan merupakan yang tertinggi sejak 1949, kata kantor statistik nasional Destatis, Senin.
Angka tersebut juga di atas ekspektasi untuk kenaikan 24,2 persen yang diperkirakan oleh para ekonom dalam survei yang dilakukan oleh Reuters.
Harga energi memiliki peran utama atas kenaikan inflasi harga dengan kenaikan 66,7 persen. Di antara produk-produk itu, gas alam naik paling tinggi, lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu dengan peningkatan 119 persen.
Bahkan, sekalipun tidak memasukkan biaya energi, harga produsen mencatat kenaikan 12 persen, menunjuk pada inflasi produsen secara luas.
Kenaikan biaya bagi produsen kemungkinan akan menambah tekanan pada harga konsumen. Pada Januari, inflasi konsumen Jerman naik pada tingkat tahunan sebesar 4,9 persen, hanya turun sedikit dari level kenaikan multi-dekade sebesar 5,3 persen pada bulan Desember.
