IHSG diproyeksikan melemah dipicu kenaikan inflasi AS

0
81
colorfull Jakarta Skyline at dawn with the iconic building. The building is one of the most highest building in Indonesia.

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada jelang akhir pekan diproyeksikan melemah dipicu kenaikan laju inflasi Amerika Serikat.

IHSG dibuka melemah 10,03 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.813,61.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,55 poin atau 0,16 persen ke posisi 972,09.

“Kami perkirakan IHSG berpotensi melemah hari ini, seiring dengan sentimen negatif pergerakan bursa global dan regional,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Bursa saham AS semalam (10/2) ditutup melemah.

Indeks Dow Jones turun 1,47 persen, S&P500 melemah 1,81 persen, dan Nasdaq terkoreksi 2,1 persen.

Otoritas AS melaporkan bahwa angka inflasi AS bulan Januari mencapai 7,5 persen (yoy), lebih tinggi dari konsensus 7,2 persen (yoy) sekaligus angka tertinggi sejak 1982.

Data inflasi tersebut membuat para investor mulai berspekulasi bahwa The Fed akan mengambil kebijakan pengetatan yang lebih agresif untuk mengendalikan inflasi.

Kenaikan inflasi juga mendorong imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke level 2,03 persen.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau berada di level 95,67.

Sementara itu, pasar komoditas bergerak beragam pada Kamis (10/2) kemarin.

Harga minyak WTI naik 0,25 persen ke level 89,88 dolar AS per barel, nikel menguat 0,53 persen ke level 23.881 dolar AS per ton, dan timah meningkat 0,21 persen ke 43.110 dolar AS per ton.

Sedangkan harga emas datar di 1.837 dolar AS per troy ons, batubara melemah 2,39 persen ke level 215 dolar AS perton, dan CPO turun 0,96 persen ke level 5.651 ringgi per ton.

Dari domestik, terjadi penambahan 40.618 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (10/2) dengan daily positive rate 17 persen.

Sementara itu, sebanyak 18.182 orang dinyatakan sembuh pada hari yang sama (recovery rate 90,7 persen).

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Hang Seng turun 93,41 poin atau 0,37 persen ke 24.830,94 dan Straits Times meningkat 2,26 poin atau 0,07 persen ke 3.430,26.

Sedangkan bursa saham Jepang libur.