Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Jumat, 4 Februari 2022

0
119
Rangkuman Berita Pasar
  • Emas mengalami konsolidasi di area kritis di sesi Jumat, memantau kelanjutan penurunan dolar AS dari sesi kemarin di tengah fokus pasar tertuju pada laporan Non Farm Payroll.
  • Wall Street gagal lanjutkan kenaikan dalam empat sesi berturut-turut pada hari Kamis, dengan ketiga indeks utama mencatat penurunan menyusul anjloknya saham Meta Platform.
  • Inflasi konsumen Korea Selatan mendekati level tertinggi satu dekade di Januari, melonjak 3,6% dari tahun sebelumnya, karena melonjaknya harga bahan bakar dan pangan.
  • Harga minyak di $90 untuk pertama kali sejak 2014, cuaca musim dingin di AS ancam penutupan sebagian produksi minyak, sementara ketegangan geopolitik terus meresahkan pasar.
  • Jepang tidak berencana meninjau tarif pajak penjualan nasional, dan harus memenangkan kepercayaan pasar pada posisi fiskalnya, menteri keuangan mengatakan Jumat.
  • Klaim awal tunjangan pengangguran AS turun 23.000 ke angka 238.000 untuk pekan hingga 29 Januari atas meredanya kasus COVID-19, Departemen Tenaga Kerja, Kamis melaporkan.
  • Pesanan pabrik AS turun pada bulan Desember , Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Kamis bahwa pesanan pabrik turun 0,4% sedikit melampaui perkiraan 0.2%.
  • Aktivitas sektor jasa AS turun ke level terendah 11-bulan di Januari, data Institute for Supply Management, Kamis, menunjukkan indeks aktivitas non-manufaktur turun menjadi 59,9.
  • Menteri keuangan Inggris, Rishi Sunak, akan umumkan paket pinjaman 9 miliar pound dan potongan pajak pada Kamis, harian Times melaporkan menjelang pengumuman di parlemen.
  • Kantor statistik Uni Eropa Eurostat, Kamis, melaporkan inflasi produsen bulanan Zona Euro naik 2,9% di Desember dan inflasi tahunan naik 26,2% karena melonjaknya biaya energi.
  • Sektor jasa Inggris menunjukkan pemulihan pada Januari, Purchasing Manager’s Index (PMI) IHS Markit/CIPS naik menjadi 54,1 di Januari dari level terendah 10 bulan Desember di 53,6.
  • Bank Sentral Eropa akui meningkatnya risiko inflasi dan membuka peluang kenaikan suku bunga di tahun ini, setelah menahan suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan, Kamis.
  • Bank of England naikkan suku bunga utamanya, sebagai bagian dari menahan inflasi, menjadi 0,5% dari 0,25% didukung oleh lima dari sembilan pembuat kebijakan bank.
  • Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, pada Kamis mengatakan kenaikan upah harus diredam untuk mengendalikan inflasi, meski banyak rumah tangga menghadapi tekanan keuangan.
  • Produktivitas kerja AS rebound lampaui perkiraan di kuartal keempat, Departemen Tenaga Kerja pada Kamis melaporkan produktivitas kerja naik pada tingkat tahunan 6,6%.