Saham Jepang naik ikuti Wall Street, investor buruan ekuitas murah

0
71

Saham-saham Jepang menguat pada perdagangan sesi pagi Rabu, karena reli Wall Street semalam meningkatkan selera risiko, mendorong investor untuk mengambil saham-saham yang dijual bulan lalu serta yang kemungkinan akan mendapat manfaat dari pembukaan kembali ekonomi.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) meningkat 1,7 persen menjadi diperdagangkan di 27.547,21 poin pada pukul 02.06 GMT, sedangkan Indeks Topix yang lebih luas terangkat 1,95 persen menjadi diperdagangkan pada 1.933,07 poin.

Ketiga indeks acuan Wall Street menguat semalam, karena investor mencerna pendapatan yang kuat dari perusahaan-perusahaan besar AS terhadap data ekonomi yang beragam dan kekhawatiran inflasi.

“Investor menyadari bahwa mereka terlalu sensitif terhadap risiko dan membeli kembali saham yang sudah oversold,” kata Ikuo Mitsui, fund manager di Aizawa Securities.

“Juga, investor menjadi lebih responsif terhadap berita positif sehingga mereka membeli saham dengan pendapatan yang kuat.

Tetapi pasar telah naik ke tingkat di mana investor mungkin akan berhati-hati dan mulai menjual.” Keyence melonjak 6,01 persen setelah perusahaan peralatan aplikasi elektronik itu membukukan rekor laba operasi selama sembilan bulan hingga Desember.

Saham teknologi lainnya naik dengan saham terkait chip Tokyo Electron dan Shin-Etsu Chemical masing-masing menguat 2,28 persen dan 4,42 persen.

Sektor maskapai penerbangan melonjak 4,07 persen, memimpin kenaikan di antara 33 subindeks industri bursa.

ANA Holdings melambung 5,05 persen, setelah maskapai itu dikejutkan dengan laba operasi kuartal ketiga yang kecil.

Isetan Mitsukoshi Holdings naik karena operator department store itu menaikkan prospek laba bersih tahunannya.

Pembuat peralatan medis Konica Minolta jatuh 2,94 persen dan merupakan pemain terburuk di Nikkei, diikuti oleh perusahaan pelayaran Kawasaki Kisen Kaisha yang turun 2,19 persen.

Ada 200 kenaikan pada Indeks Nikkei melawan 24 penurunan.