JAVAFX – Harga emas sedikit ke Selatan pada perdagangan sore hari ini dimana terdapat aksi jual sesaat setelah pengaruh kebijakan fiskal Trump sedikit tertutupi dengan akan adanya perundingan Korea.
Alhasil membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $1,20 atau 0,09% di level $1334,00 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Mei di Comex untuk sementara melemah $0,07 atau 0,14% di level $16,72 per troy ounce.
Kebijakan fiskal tersebut adalah meningkatkan tarif masuk untuk baja sebesar 25% tambahannya dan 10% tambahan tarif bagi alumunium. Kondisi tersebut membuat reaksi pasar negatif terhadap masa depan ekonomi AS yang sepertinya akan suram menghadapi tekanan dari pihak luar yang bisa menimbulkan perang dagang model baru.
Dan korban pertama dari pemerintahan Trump adalah penasehat ekonomi Gedung Putih, Gary Cohn yang tadi pagi mengundurkan diri karena merasa keputusan Trump tidak akan ditunda untuk dilaksanakan di pekan ini. Cohn merasa tidak tenang bila sarannya tidak diterima sehingga mantan bankir dari Wall Street mundur dari jabatan yang dipegangnya sejak Presiden Trump memimpin. Pasar merasa bahwa perang dagang dari AS ini akan membuat pasar tidak tenang.
Emas memang akan muncul sebagai pengaman investasi sesaat alias safe haven, karena investor masih membutuhkan rasa aman sesaat sampai kondisi penjelasan secara rinci bisa diumumkan oleh pihak pemerintah AS.
Selain masalah perang dagang yang akan timbul akibat kebijakan fiskal tersebut, hal lain yang bisa timbul adalah kondisi inflasi yang cepat naik akan dirasakan oleh AS karena bahan baku akan naik sehingga harga barang juga akan mahal, sehingga inflasi akan naik. Sayangnya kondisi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi melamban sehingga tekanan kenaikan suku bunga the Fed masih dirasakam belum efektif menjaga keberlanjutan produktivitas dan kinerja ekonomi AS tersebut.
Kondisi ini membuat dolar AS masih dalam ruang tekanannya sehingga ini berarti berita bagus bagi emas. Sebelumnya harga emas mengalami tekanannya setelah pasar menganggap bahwa kebijakan fiskal baru tersebut hanyalah sebuah gertakan untuk menekan Kanada dan Meksiko untuk tunduk dengan perjanjian NAFTA yang baru dan diinginkan AS. Seperti kita ketahui bahwa perjanjian NAFTA yang baru ini sulit mendapatkan titik temunya sehingga taktik fiskal Trump ini tampaknya sedikit berhasil dengan tidak membebani Kanada dan Meksiko untuk dibebaskan dari tarif baru tersebut.
Namun penguatan emas tidak berlangsung setelah Semenanjung Korea sedang mendingin jelang pertemuan Utara dengan Selatan untuk pertama kalinya sejak satu dekade belakang. Diberitakan juga pihak Utara akan berunding dengan AS untuk membahas denuklirisasi Utara sehingga emas sedikit mengalami tekanan.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: BBC