Badai salju lebat Noreaster diperkirakan akan menghantam New England dan negara-negara di Atlantik Tengah akhir pekan ini, dengan salju setinggi 60 cm, membawa potensi banjir di pesisir, pemadaman listrik, dan gangguan perjalanan yang signifikan.
Maskapai telah membatalkan lebih dari 5.000 penerbangan yang dijadwalkan berangkat antara Jumat dan Minggu, menurut layanan pelacakan penerbangan FlightAware.
Lebih dari 8.500 penerbangan ditunda.
Dinas Cuaca Amerika (NWS) mengeluarkan peringatan badai salju untuk wilayah metropolitan Boston dan hampir 4,9 juta penduduknya pada Jumat.
Menurut peramal cuaca, salju hingga 60 cm mungkin turun di seluruh wilayah itu dan embusan angin 112 kilometer per jam diperkirakan mulai Sabtu pagi.
“Kami mendeklarasikan darurat salju mulai malam ini,” kata Wali Kota Boston Michelle Wu dalam cuitan.
“Warga diimbau tetap di rumah.” Peringatan badai musim dingin juga berlaku dari Carolina hingga Maine, di mana salju turun mulai Jumat sore dan diperkirakan berlanjut Sabtu.
Kota New York, kota metropolis terbesar di Amerika, mungkin akan diterpa salju setebal hampir 23 cm, kata peramal cuaca.
Foto-foto yang diunggah di media menunjukkan pembeli memadati toko kelontong, memborong bahan pangan untuk kebutuhan pokok menjelang badai.