Pertumbuhan lapangan kerja AS kemungkinan meningkat pada bulan Desember, berpuncak pada rekor penciptaan lapangan kerja pada tahun 2021, tetapi pasar tenaga kerja untuk sementara dapat kehilangan kilaunya karena infeksi COVID-19 yang mengamuk menyebabkan gangguan pada bisnis dan sekolah.
Laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja yang diawasi ketat pada hari Jumat juga diperkirakan akan menunjukkan pengetatan pasar pekerjaan dengan cepat, dengan tingkat pengangguran terlihat turun ke level terendah 22-bulan di 4,1% dari 4,2% pada November. Ini akan menggambarkan gambaran ekonomi yang ditutup pada tahun 2021 dengan nada tinggi, bahkan jika gambaran kesehatan masyarakat tidak sebaik yang diharapkan para pejabat.
“Sayangnya jalur ekonomi masih terkait dengan pandemi dan Omicron akan memberikan pukulan signifikan bagi perekonomian pada kuartal pertama,” kata Ryan Sweet, ekonom senior di Moody’s Analytics di West Chester, Pennsylvania.
Nonfarm payrolls (NFP) kemungkinan meningkat 400.000 pekerjaan bulan Desember setelah naik 210.000 pada November, menurut survei ekonom Reuters. Ini akan menjadi peningkatan tahunan terbesar dalam sector tenaga kerja sejak pencatatan dimulai pada tahun 1939, sebuah fakta yang kemungkinan akan disorot oleh Presiden Joe Biden, yang merayakan ulang tahun pertamanya di Gedung Putih bulan ini.
Namun, lapangan kerja akan menjadi sekitar 3,5 juta pekerjaan di bawah puncaknya pada Februari 2020. Perkiraan berkisar dari serendah 150.000 hingga setinggi 1,1 juta pekerjaan. Pemerintah mensurvei bisnis dan rumah tangga untuk laporan ketenagakerjaan bulan lalu pada pertengahan Desember saat varian Omicron meluncur di seluruh negeri. Amerika Serikat melaporkan hampir 1 juta infeksi virus corona baru pada hari Senin, penghitungan harian tertinggi dari negara mana pun di dunia. Hal ini membuat maskapai telah membatalkan ribuan penerbangan dan beberapa distrik sekolah telah menangguhkan pembelajaran tatap muka. Beberapa orang tua yang bekerja mungkin harus mengambil tugas pengasuhan anak, dengan kembali ke pembelajaran online.
Orang-orang yang sedang sakit atau dikarantina dan tidak dibayar selama periode survei penggajian dihitung sebagai pengangguran meskipun mereka masih memiliki pekerjaan di perusahaan mereka.
“Kekacauan yang disebabkan oleh penyebaran cepat varian Omicron datang terlambat untuk memiliki banyak efek pada pekerjaan Desember, yang kami perkirakan meningkat 350.000 yang sehat,” kata Michael Pearce, ekonom senior AS di Capital Economics di New York. “Tetapi sejumlah besar orang yang disuruh mengisolasi dapat mendorong penurunan gaji yang signifikan pada Januari.”
Para ekonom memperkirakan jumlah gaji November, yang terkecil sejak Desember 2020, dapat direvisi lebih tinggi, mencatat bahwa tingkat respons terhadap survei bulan itu sangat rendah. Perkiraan gaji bulan Desember juga sangat tidak pasti, mengingat model yang digunakan oleh pemerintah untuk menghilangkan fluktuasi musiman dari data. Ekonom mencatat bahwa anomali dengan apa yang disebut penyesuaian musiman tampaknya menekan perubahan bulanan dalam penggajian baik November lalu dan Desember 2020. “Sayangnya, anomali itu mungkin membuat lebih banyak perusahaan pada hari Jumat,” kata Lou Crandall, kepala ekonom di Wrightson ICAP di Jersey City. “Kami akan mengabaikan kekecewaan di tingkat (penggajian) yang dilaporkan jika faktor penyesuaian musiman pelit seperti yang kami asumsikan.”
Kenaikan gaji di bawah ekspektasi juga akan disebabkan oleh kekurangan pekerja yang akut. Pemerintah mengatakan pada hari Selasa bahwa ada 10,6 juta lowongan pekerjaan pada akhir November . Ada tanda-tanda pada bulan November bahwa beberapa orang yang menganggur melangkah kembali ke pasar tenaga kerja setelah berakhirnya tunjangan pengangguran yang didanai pemerintah di awal musim gugur. Tapi masuk kembali bisa diperlambat dengan kasus Omicron spiral. Tingkat partisipasi angkatan kerja, atau proporsi orang Amerika usia kerja yang memiliki pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan, lambat meningkat sejak jatuh ke posisi terendah selama beberapa dekade di awal pandemi.
Ekonom di Goldman Sachs memperkirakan partisipasi akan tetap sekitar setengah poin persentase di bawah tren demografis pra-pandemi pada akhir tahun, dengan sebagian besar pensiunan dini dan beberapa pekerja muda dan paruh baya tetap berada di luar. Tingkat pengangguran dan partisipasi sedang diawasi ketat oleh Federal Reserve saat bersiap untuk mulai menaikkan suku bunga tahun ini. Risalah pertemuan kebijakan Fed 14-15 Desember yang diterbitkan pada hari Rabu menunjukkan pejabat di bank sentral AS memandang pasar tenaga kerja sebagai “sangat ketat.”
