Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak datar pada hari perdagangan terakhir tahun 2021.
IHSG pagi ini dibuka menguat 8,77 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.609,44.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,93 poin atau 0,21 persen ke posisi 938,15.
“Dengan sentimen bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak sideways,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Pelaku pasar terus memperhatikan perkembangan kasus COVID-19 varian Omicron dan juga menantikan rilis data klaim tunjangan pengangguran mingguan pada malam ini.
Beberapa studi awal yang menunjukkan pengurangan risiko rawat inap dalam kasus Omicron telah meredakan kekhawatiran beberapa investor atas gangguan perjalanan dan mendorong S&P 500 ke rekor tertinggi minggu ini.
Sementara itu, pasar komoditas juga terpantau bergerak beragam.
Harga minyak WTI naik ke level 76,6 dolar AS per barel.
Sedangkan harga batu bara turun ke level 157 dolar AS per ton, CPO turun ke level 4.960 ringgit per ton, dan harga emas terpantau datar di level 1.806 per troy ounce.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 36,18 poin atau 0,13 persen ke 28.870,7, Indeks Hang Seng naik 123,46 poin atau 0,53 persen ke 23.210, dan Indeks Straits Times meningkat 0,57 atau 0,02 persen ke 3.137,45.