Gedung Putih pada Senin (20/12) mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) siap untuk memulai pembicaraan diplomatik dengan Rusia melalui berbagai saluran, namun menegaskan bahwa pihak Moskow harus menanggapi keprihatinan negara-negara Barat mengenai peningkatan jumlah pasukan militer Rusia di sepanjang wilayah perbatasannya dengan Ukraina.
Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan berbicara dengan rekannya dari Rusia, Yuri Ushakov, penasihat kebijakan luar negeri Presiden Vladimir Putin.
Gedung Putih mengatakan AS bersedia berbicara langsung dengan Kremlin, atapun melalui perantara Dewan NATO-Rusia dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa.
Gedung Putih mengatakan Sullivan memberitahu Ushakov bahwa “setiap dialog harus didasarkan pada langkah timbal balik dan menanggapi keprihatinan AS sehubungan dengan tindakan Rusia.” Dalam KTT virtual dua minggu yang lalu, Presiden AS Joe Biden memperingatkan Putin bahwa AS akan memberlakukan sanksi yang berat terhadap Rusia seandainya negara itu melakukan invasi ke Ukraina.
Moskow telah menempatkan puluhan ribu pasukan di sepanjang perbatasan timur Ukraina, meskipun Washington mengindikasikan tidak yakin Putin telah memutuskan untuk melancarkan serangan terhadap Ukraina.