Senat Amerika, Rabu (8/12), menyetujui resolusi yang membatalkan ketetapan pemerintahan Presiden Biden bahwa bisnis dengan 100 atau lebih pekerja harus meminta karyawannya untuk divaksinasi COVID-19 atau menunjukkan hasil tes setiap minggu.
DPR yang dikuasai fraksi Demokrat tidak akan menerima resolusi itu, sehingga mandat akan tetap berlaku, meskipun pengadilan untuk sementara ini telah menundanya.
Namun, pemungutan suara itu memberi para senator kesempatan untuk menentang kebijakan yang menurut mereka telah memicu ketakutan di kalangan bisnis dan konstituen yang tidak divaksinasi.
Mereka khawatir akan kehilangan pekerjaan jika aturan itu berlaku.
Anggota Kongres bisa membatalkan peraturan tertentu yang dikeluarkan badan federal jika resolusi bersama disetujui kedua majelis Kongres dan ditandatangani presiden, atau jika Kongres mengesampingkan veto presiden.
Dalam kasus ini, itu tidak mungkin terjadi.