Harga minyak mentah stabil di hari Rabu setelah Lembaga Informasi Energi (EIA) melaporkan penurunan pasokan sebanyak 0,2 juta barel dalam sepekan hingga 3 Desember. Laporan itu muncul sehari setelah American Petroleum Institute mengejutkan pasar dengan perkiraan penarikan persediaan minyak mentah lebih dari 3 juta barel yang membantu mendorong harga lebih tinggi.
Dalam perkiraan EIA, penarikan minggu lalu dibandingkan dengan penurunan moderat 900.000 barel untuk minggu pertama Desember. Pada 432,9 juta barel, persediaan minyak mentah AS tetap di bawah rata-rata musiman lima tahun. EIA juga melaporkan perkiraan peningkatan 3,9 juta barel dalam stok bensin, dengan produksi minggu lalu rata-rata 9,6 juta barel per hari. Terjadi penurunan jika dibandingkan dengan peningkatan persediaan bensin 4 juta barel untuk minggu sebelumnya dan produksi rata-rata 9,6 juta barel per hari.
Minyak suling, menurut EIA terjadi peningkatan persediaan 2,7 juta barel untuk minggu hingga 3 Desember. Ini dibandingkan dengan peningkatan 2,2 juta barel untuk minggu sebelumnya. Produksi sulingan menengah pekan lalu rata-rata 4,9 juta barel per hari, dibandingkan dengan 4,9 juta barel per hari pada pekan sebelumnya.
Secara total, kilang pekan lalu memproses 15,8 juta barel per hari minyak mentah. Impor mencapai 6,5 juta barel per hari.
Harga minyak telah membaik sejak awal minggu karena ketakutan awal bahwa varian Omicron baru dapat mendorong penguncian baru mulai mereda di tengah laporan gejala ringan yang tidak memerlukan rawat inap. Mereka masih jauh di bawah tertinggi Oktober tetapi telah pulih dari terendah di bawah $70 yang tercatat menjelang akhir November. Prospeknya tetap tidak pasti karena para peneliti memperingatkan bahwa ini adalah hari-hari awal untuk Omicron dan lebih banyak data akan tersedia seiring berjalannya waktu.
Sementara itu, OPEC tetap optimis, dengan Arab Saudi menaikkan harga minyak untuk pembeli Asia dan AS, dan menteri perminyakan Irak memperkirakan minyak pada $75 per barel—sesuatu yang, pada saat penulisan, adalah fakta dengan perdagangan Brent pada $75,34 satu barel.
