Permintaan Yang Lemah Menenggelamkan Pesanan Industri Jerman di Bulan Oktober

0
75
produksi industri Jerman
14 August 2019, North Rhine-Westphalia, Cologne: Employees of the engine manufacturer Deutz work on the production of diesel engines. Photo: Oliver Berg/dpa (Photo by Oliver Berg/picture alliance via Getty Images)

Permintaan yang lebih lemah dari luar negeri mendorong penurunan yang jauh lebih besar dari perkiraan dalam pesanan industri Jerman, termasuk mobil, pada bulan Oktober,   semakin mengaburkan prospek pertumbuhan untuk produsen di ekonomi terbesar Eropa.

Kelangkaan microchip dan komponen elektronik lainnya terkait pandemi telah menyebabkan kemacetan pasokan besar-besaran dan masalah produksi di industri mobil besar Jerman dan sektor ekonomi penting lainnya.  Pesanan barang ‘Made in Germany’ turun 6,9% pada bulan ini dalam penyesuaian musiman setelah direvisi naik 1,8% pada September dan penurunan 8,8% pada Agustus, angka dari Kantor Statistik Federal menunjukkan hari Senin. Sebuah jajak pendapat Reuters dari para analis telah menunjukkan penurunan yang lebih kecil sebesar 0,5% pada bulan Oktober.

“Setelah pesanan masuk naik ke level tertinggi sepanjang masa pada pertengahan 2021, indeks telah kehilangan lebih dari 16 poin dalam beberapa bulan terakhir,” kata kementerian ekonomi, seraya menambahkan bahwa penurunan tajam kedua dalam tiga bulan semakin meredam pandangan ekonomi. Tidak termasuk faktor distorsi dari pemesanan untuk item tiket besar seperti pesawat, pesanan industri masih turun 1,8%, data menunjukkan.

Penurunan didorong oleh penurunan pesanan asing lebih dari 13% pada bulan tersebut, dengan permintaan dari negara-negara di luar zona euro seperti China sangat lemah. Pesanan dari klien domestik naik 3,4%.

“Lockdown baru di Asia memperlambat industri di Jerman,” kata analis VP Bank Thomas Gitzel. Dia menambahkan bahwa gelombang infeksi virus corona saat ini di seluruh dunia menempatkan beban baru pada ekonomi dunia. Gitzel mengatakan bahwa permintaan domestik harus tetap kuat, dibantu oleh komitmen koalisi baru yang berkuasa untuk investasi besar-besaran dalam ekonomi hijau. “Dekarbonisasi ekonomi membutuhkan investasi besar dalam teknologi baru. Industri Jerman dapat dan akan mendapat manfaat dari ini,” kata Gitzel.

Data pesanan yang lemah menunjukkan bahwa manufaktur akan menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dalam beberapa bulan mendatang, dengan analis memperkirakan stagnasi terbaik pada kuartal terakhir tahun ini.

Namun rilis data yang buruk belum membuat mata uang euro tertekan. Pada Senin sore pasangan mata uang EURUSD masih bergerak stabil antara 1.12700 – 1.13100. Meski demikian pair ini masih berpeluang turun Kembali jika gagal bergerak diatas level kunci $1.13000.