Apa itu FOMC?
The Federal Open Market Committee (FOMC) merupakan pertemuan yang biasa dilakukan setiap bulan oleh anggota FOMC dalam memutuskan kebijakan moneter untuk wilayah Amerika Serikat. Selain memutuskan kebijakan moneter untuk jangka pendek, selanjutnya FOMC dengan segera akan mengumumkan tingkat suku bunga, yang mana keputusan tersebut mereka yakini akan mampu mencapai target – target dari bank sentral.
Kapan pertemuan the Fed dilakukan?
Biasanya, pertemuan resmi FOMC akan diselenggarakan sebanyak 8 kali dalam setahun, meski seringkali dijumpai beberapa pertemuan mendadak yang dilakukan oleh pejabat the Fed apabila dibutuhkan. Di setiap sesi pertemuan ini akan melampirkan perubahan kebijakan dengan segera, walaupun diskusi diantara para anggota akan berlangsung secara tertutup dan tidak dapat disaksikan oleh publik. Tiga minggu pasca sesi pertemuan berjalan, maka the Fed akan merilis hasil resmi mengenai pertemuan kebijakan mereka atau dikenal dengan FOMC Minutes.
Mengingat jadwal resmi pertemuan FOMC sebanyak 8 kali dalam setahun, berikut kami lampirkan jadwal sesi pertemuan FOMC dan tanggal pelaporan hasil pertemuan dirilis untuk tahun 2018:
| Tanggal (FOMC Meeting) | Hasil Resmi (FOMC Minutes) |
| 30 – 31 Januari | 21 Februari |
| 21-22 Maret | 11 April |
| 1-2 Mei | 23 Mei |
| 12-13 Juni | 4 Juli |
| 31 Juli – 1 Agustus | 22 Agustus |
| 7-8 November | 29 November |
| 18-19 Desember | 9 Januari |
Apa dampak bagi trader/pelaku pasar?
FOMC meeting biasanya dianggap sebagai tanggal penting bagi para trader/pelaku pasar di kalendar ekonomi manapun, sebab FOMC meeting ini akan melaporkan “tingkat suku bunga”. Dengan menggunakan 3 alat kebijakan, maka FOMC dapat memutuskan untuk menaikan atau menurunkan tingkat suku bunga di wilayah Amerika Serikat. Di sisi lain, perubahan suku bunga yang terjadi akan mempengaruhi suku bunga bank swasta, termasuk pergerakan harga forex dan harga obligasi dengan volatilitas yang tinggi.
Lalu, pasar manakah yang memiliki pengaruh dari FOMC Meeting ini?
Dalam keputusan suku bunga yang berasal dari FOMC meeting, ada tiga pasar yang berpengaruh, diantaranya perdagangan forex, perdagangan indeks, dan perdagangan obligasi.
- Perdagangan Forex : Segala pasangan mata uang yang berkaitan dengan dolar AS akan bergejolak. Kenaikan suku bunga cenderung menguatkan dolar AS terhadap lawan mata uang lainnya dan begitupun sebaliknya.
- Perdagangan Indeks : Kenaikan suku bunga merupakan berita buruk bagi pergerakan saham, sebaliknya penurunan suku bunga akan mendongkrak harga saham dan indeks untuk menguat.
- Perdagangan Obligasi : Obligasi AS akan mengalami penurunan dari setiap perubahan suku bunga.
Dengan demikian, para trader atau pelaku pasar di seluruh dunia akan selalu memantau dan melakukan proyeksi kemana arah kebijakan moneter di masa mendatang. Hal ini dibutuhkan untuk menyesuaikan portofolio trader atau portofolio pelaku pasar terhadap segala kemungkinan perubahan yang terjadi.
Bagaimana pengaruh FOMC terhadap operasi di pasar?
Meski tidak terpapar jelas mengenai tarif yang dikenakan antar bank yang melakukan pinjaman satu sama lain, namun FOMC secara tidak langsung berdampak kepada jumlah uang yang beredar di masyarakat. Pemantauan bank sentral untuk mengetahui jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah dengan menggunakan tiga alat kebijakan mereka yaitu operasi pasar terbuka(Open Market Operations), tingkat diskonto dan Giro Wajib Minimum.
