JAVAFX – Harga emas naik dalam perdagangan hari Rabu (27/10/2021) karena imbal hasil obligasi AS tenor 10-tahun tergelincir dan sentimen risiko goyah secara umum. Harga Emas naik 0,23% menjadi $ 1797, sebelum naik lagi 0,20% menjadi $ 1800 per troy ons di Asia karena kegelisahan investor.
Emas secara khusus mempertahankan diri diatas harga dukungan $1782,50 per troy ons, sambil menanti perkembangan sentimen yang lebih bullish. Dalam jangka pendek, emas tampaknya akan mendapat manfaat dari lebih banyak aliran safe haven dan jika mampu terus bertahan diatas $1780,00 per troy ons, harga emas masih tetap konstruktif.
Perlu digaris bawawi bahwa perhatian pasar tampaknya beralih ke FOMC yang akan dilakukan pada minggu depan. Ekspektasi pengumuman Fed soal tapering mungkin akan membatasi kenaikan harga saat ini. Emas bisa saja diperdagangkan dalam kisaran $ 1780 – $ 1820 per ons menjelang pertemuan FOMC tersebut. Pergerakan harga di atas $1835 akan menjadi sinyal bullish yang kuat, meskipun peluang koreksi lebih mendominasi pada minggu depan setelah risalah FOMC diterbitkan.
Jika pasar mengalami kekecewaan, tak dapat dipungkiri harga emas bisa terkoreksi hingga ke $1780, yang membuka peluang penurunan lebih lanjut hingga ke $1750. Sebaliknya, jika pasar makin gelisah, harga emas dapat mengatasi ujian tangguh dengan target ke $1835, ini akan menandakan kenaikan lebih lanjut ke $1900 dan mungkin $2000 dalam beberapa minggu mendatang.
