Emas tengah persiapkan performa minggu terbaiknya di hampir lima bulan, di saat dolar AS melemah sehingga mengangkat daya tarik emas meski ada pengurangan stimulus Federal Reserve.
Emas spot turun 0,2% di hari ini ke level $1.792,54 per ons, namun berhasil mencatat kenaikan 2% di sepanjang minggu ini. Emas berjangka AS turun tipis 0,3% ke level $1.793,10 per ons.
Melemahnya dolar meningkatkan daya tarik emas bagi pembeli dalam mata uang lain, dan indeks dolar menuju penurunan mingguan pertama dalam enam minggu terakhir.
Sementara itu, sebagian besar pembuat kebijakan Fed setuju bank sentral dapat mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya secepatnya setelah bulan depan. Di sisi lain, mereka terbagi tajam mengenai inflasi dan apa yang harus mereka lakukan atas hal tersebut.
Data pada hari Kamis menunjukkan inflasi harga produsen AS membukukan kenaikan terkecil dalam sembilan bulan di September. Laporan itu muncul di tengah kenaikan harga konsumen yang solid.
Sementara emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang kepemilikan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Pada perdagangan logam mulia lainnya, perak spot turun 0,4% menjadi $23,45, namun menuju kenaikan mingguan terbesar dalam tujuh minggu terakhir. Platinum naik 0,1% menjadi $1.056,02 dan paladium naik 0,4% menjadi $2.137,68. Kedua logam itu siap menuju kenaikan minggu keduanya.