Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menyambut Perdana Menteri Barbados Mia Amor Mottley ke Washington.
Keduanya berbicara tentang berbagai masalah, termasuk pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan juga mengenai krisis iklim dalam pertemuan pada Rabu (13/10).
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas nama, bukan hanya Barbados, tetapi komunitas Karibia, atas sumbangan yang diberikan pemerintah dan orang-orang Amerika sehubungan dengan vaksin,” kata Mottley.
“Pertempuran ini nyata bagi kami di Karibia,” kata Mottley, yang menekankan perlunya kesetaraan vaksin.
Perdana menteri Barbados juga menyinggung tentang konferensi perubahan iklim yang diadakan PBB di Skotlandia pada akhir bulan ini.
Ia mengatakan, “sementara kita pergi ke Glasgow, ada risiko yang berbeda, sayangnya, bahwa dunia mungkin tidak bisa membatasi kenaikan suhu 1,5 derajat yang kita butuhkan untuk bertahan hidup di wilayah ini.” Perwakilan lebih dari 200 negara akan berkumpul untuk konferensi tersebut, yang dikenal sebagai COP26, pada 31 Oktober hingga 12 November.
Sekretaris Jenderal PBB memiliki tiga tujuan utama untuk konferensi tersebut, yang dirancang untuk meningkatkan kesepakatan Paris.