7 Langkah Cara Membuat Rencana Perdagangan
Trading Plan – Poin Utama Pembicaraan
Apa Itu Trading Plan?
Perencanaan Perdagangan pada dasarnya adalah kerangka kerja yang mengarahkan trader melalui seluruh proses perdagangan. Ini menetapkan kondisi di mana seorang trader memasuki perdagangan, mengidentifikasi pasar, keluar dari perdagangan dan mengelola risiko di sepanjang jalan. Perencanaan Perdagangan memastikan akuntabilitas dan membuat trader tetap fokus pada strategi mereka.
Cara Membuat Trading Plan
- Pilih Pendekatan Analitis Anda
Pendekatan analitis menjawab pertanyaan, “bagaimana Anda mengenali pengaturan perdagangan?”. Ini bisa berupa kombinasi harga dari support dan resistance, garis tren, pola grafik, level Fibonacci, moving average, Ichimoku Clouds, Elliott Wave Theory, sentimen atau penggunaan fundamental, dll.
Langkah awal dari perencanaan Perdagangan ini membantu trader mempersempit fokus mereka pada beberapa skenario yang membuat trader nyaman. Setelah itu, trader dapat mencari peluang untuk trading berdasarkan pengaturan perdagangan yang disukai.
- Pilih Pengaturan Trading Favorit Anda
Pengaturan perdagangan adalah inti dari proses perdagangan. Tapi pertama-tama, pikirkan pendekatan analitik sebagai peristiwa yang memicu pengaturan perdagangan. Contoh ini adalah melihat pola konsolidasi (tercantum dalam pendekatan analitis sebagai pola grafik) yang kemudian memunculkan tindakan selanjutnya dari pedagang, yaitu trader akan memutuskan untuk trading breakout atau menunggu pullback atau menggabungkan breakout dengan pullback hanya setelah pola grafik berhasil dimainkan.
- Batasi Pasar Biar Fokus
Saat memulai trading, penting bagi trader untuk membatasi jumlah pasar yang menjadi fokus perdagangannya. Tidak semua pasar sama dan membatasi ruang lingkup pasar dapat membantu Anda untuk memahami nuansa pasar yang dimaksud. Trader bahkan dapat fokus pada kerangka waktu tertentu di satu pasar untuk mengenal karakteristik dan pergerakannya.
- Pikirkan Tentang Periode Yang Anda Gunakan
Kerangka waktu tergantung pada tipe dan tipikal trader. Bagi trader yang fokus pada perdagangan jangka pendek, yakni perdagangan yang dibuka dan ditutup pada hari yang sama termasuk scalper dan trader harian. Trader jangka menengah biasanya menahan posisi selama beberapa jam hingga beberapa hari dan disebut sebagai trader swing. Perdagangan jangka panjang melibatkan kerangka waktu mulai dari beberapa hari, minggu, bulan, dan dalam beberapa kasus, bertahun-tahun.
- Ketahui Toleransi Risiko Anda
Setiap langkah dalam perencanaan Perdagangan itu penting, akan tetapi jika Anda tidak memiliki manajemen risiko, seluruh rencana akan berantakan. Dalam langkah ini, trader perlu menemukan toleransi risiko mereka yang sesuai dengan seberapa jauh kesediaan trader menetapkan stop loss saat membatasi risiko penurunan.
- Rencanakan Bagaimana Anda Akan Menangani Kesulitan (dan Kesuksesan)
Semua trader pada akhirnya pasti akan mengalami penurunan yang ditakuti. jadi sangat penting bagi trader untuk menetapkan beberapa aturan yang harus diikuti begitu hal tersebut terjadi untuk mengelola emosi. Cara efektif untuk melakukannya adalah dengan menghitung jumlah, atau persentase kerugian, yang akan mengharuskan trader untuk mundur selangkah dan mengevaluasi di mana kesalahan yang terjadi. Jangan terjebak dalam menetapkan angka ini di sepanjang jalan, tetapi ukurlah ini di awal.
Sebaliknya, apa yang harus dilakukan ketika Anda sukses dalam perdagangan. Percaya diri itu bagus, tetapi terlalu percaya diri dengan cepat dapat mengubah sebuah keberhasilan menjadi sebuah kehancuran. Jika pasar bergerak dengan baik, bukan hal yang aneh untuk meningkatkan risiko / eksposur, bagaimanapun, ini harus dijaga seminimal mungkin.
- Miliki Rutinitas Untuk Tetap Di Fokus
Trader harus menyisihkan waktu untuk merenungkan peristiwa minggu ini dan menganalisa perdagangan individu. Adalah yang baik meninjau perencanaan Perdagangan secara teratur dan membuat perubahan jika perlu. Tinjauan perdagangan berkala dan pembuatan jurnal adalah cara terbaik untuk memastikan Anda memang mengikuti proses yang diuraikan dalam perencanaan Perdagangan. Buat catatan atau simpan grafik yang berkaitan dengan pengaturan perdagangan yang sudah berhasil ataupun tidak berhasil yang nantinya dapat ditinjau kembali.
Perencanaan Perdagangan harus kaku untuk dimulai tetapi harus menjadi sedikit lebih lunak karena trader menjadi lebih akrab dengan fokus pasar. Tujuan dari perencanaan Perdagangan adalah memberi Anda landasan dan batasan yang kuat saat menjalankannya.
Ringkasan: Trading Plan
- Trader harus menerapkan perencanaan Perdagangan untuk membangun kerangka kerja yang jelas saat menavigasi pasar keuangan.
- Disiplin dan cari tahu apa yang terbaik untuk Anda.
- Pantau secara teratur setiap kemajuan yang Anda raih dalam jurnal perdagangan dan tinjau kembali perencanaan Perdagangan saat ini. Lakukan perubahan jika perlu.
