JAVAFX – Berikut ini adalah 7 (tujuh) hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi hari ini, Senin (22/04) :
- Data ritel AS yang kuat dan prosesi positif yang berkelanjutan dari data pendapatan Q1 mengangkat Wall Street dan dolar pada hari Jumat. Pergerakan Wall Street mendapat pengaruh kuat dari laporan pendapatan Q1 yang masuk dari kelas berat teknologi dan industri minggu ini.
- Bursa saham Asia mungkin berjuang untuk mengikuti jejak Wall Street karena pengabaian sanksi AS-Iran dapat menakuti investor. Kelas berat regional seperti Jepang, Korea Selatan dan Cina semuanya adalah importir minyak besar, dan dengan minyak yang sudah lebih tinggi di berita, pasar ekuitas tidak mungkin melihat harga energi yang lebih tinggi.
- Dalam perdagangan mata uang, Dolar AS terus mengungguli karena data ekonomi dan hasil menawarkan dukungan struktural. Data yang lemah dari Eropa telah melihat mata uang tunggal menyerahkan kenaikan baru-baru ini dan tergelincir ke 1.240 pagi ini. Pound Inggris (GBP) juga memberikan level psikologis 1,3000 pada hari Jumat dan diperdagangkan pada 1,2990 hari ini. Dolar AS terus mengacaukan sejumlah analisa dari para pakar dan tetap menguat, naik kembali pada hari Jumat dengan indeks dolar naik 0,45% menjadi 97,45.
- Harga Minyak mentah akan dipengaruhi dengan kelanjutan pencabutan keringanan importer minyak Iran. Departemen Luar Negeri AS akan mengumumkan batas akhir pemberian keringanan bagi negara-negara pengimpor minyak Iran pada besok hari Senin. Langkah ini sebagai upaya Donald Trump dalam menghentikan ekspor minyak Iran hingga ke titik nol. Cina, India, dan Turki adalah salah satu pelanggan utama Iran dan mengharapkan untuk menerima pengabaian baru untuk terus membeli minyak Iran.
- Sementara dalam perdagangan emas, harga telah sedikit naik di perdagangan Asia ke USD1, 277,50 per ounce, diuntungkan dari harga minyak yang lebih tinggi didorong oleh ketegangan geopolitik. Dengan pasar ekuitas regional mungkin mendapat tekanan hari ini sebagai hasilnya, emas bisa menjadi penerima manfaat utama di sesi hari ini, meskipun dolar AS yang kuat akan meredam kenaikan.
- Penjualan ritel AS kuat, membukukan kenaikan 1,6% berbahan bakar gas pada bulan Maret. Data lain, termasuk potret kesehatan ekonomi wilayah Philadelphia, tidak sekuat itu. Indeks saham patokan A.S. yang berakhir beragam. Indeks Dolar AS naik 0,5%.
- Dalam pekan ini, terdapat kabar yang dinanti pasar, Bank Jepang pada hari Kamis. Tidak ada perubahan kebijakan yang diharapkan, tetapi investor perlu mengawasi apa yang diputuskan. Disisi lain, dalam minggu ini masih akan memuncak penantiannya pada hari Jumat dimana akan di rilis data PDB AS.(WK)
