JAVAFX – Berikut ini adalah 7 (tujuh) hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi hari ini, Senin (15/04):
- Bursa Saham AS akan mengambil jeda setelah mencapai posisi tertinggi dalam 6 bulan ini. Dalam perdagangan akhir pekan, bursa AS berakhir naik dengan dorongan laporan emiten yang baik. Serta data ekonomi AS yang solid. Mengawali perdagangan minggu ini, perhatian pelaku pasar global melihat ke depan untuk liburan akhir pekan yang pendek dengan pendapatan dan data ekonomi utama. Bursa saham Eropa berjuang untuk menahan kenaikan meskipun sejumlah M&A akan mendukung sentiment ini. Sementara bursa saham Asia bisa bervariasi pergerakannya.
- Laporan keuangan Goldman dan Citigroup akan menyita perhatian. Baik Goldman Sachs dan Citigroup akan melaporkan pendapatan kuartal pertama menjelang pembukaan pasar AS hari ini. Diikuti oleh Bank of America pada hari Selasa dan Morgan Stanley pada hari Rabu. Sebelumnya JPMorgan mencatat pendapatan dan laba di kuartal pertama, menetapkan nada positif untuk musim pendapatan. Sektor keuangan cukup signifikan memberikan dorongan kenaikan di bursa saham.
- Sejumlah data ekonomi minggu ini diperkirakan akan memberikan pengaruh nyata dalam perdagangan. AS akan melaporkan data pembaruan ekonomi di pasar perumahan, penjualan ritel, produksi industri dan perdagangan. China ambil sorotan pada hari Rabu stetelah merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama.
- Pada perdagangan mata uang, Dolar AS tergelincir ke level terendah terhadap Euro dalam kurun waktu lebih dari dua minggu setelah laporan bank asing sedang mempersiapkan untuk mendanai akuisisi perusahaan Eropa, sementara tanda-tanda stabilisasi ekonomi di China dan awal yang kuat untuk musim pendapatan perusahaan AS mendorong permintaan untuk aset berisiko. Euro naik 0,38% terhadap dolar pada $ 1,1293, tertinggi sejak 26 Maret. Penguatan Euro juga sebagai langkah antisipasi permintaan mata uang yang timbul dari rencana bank Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group untuk membeli pembiayaan penerbangan DZ Bank Jerman yang bernilai miliaran dolar.
- Harga minyak mentah turun menjelang pertemuan OPEC dan sekutunya. Aktivitas pengeboran minyak cukup menghentikan laju kenaikan harga minyak sementara pada perdagangan awal pekan ini. Sementara para pedagang akan sabar menantikan data produksi minyak minggu ini. Setelah minyak mencatat kenaikan mingguan lainnya, data dari Baker Hughes yang ditunjukkan pada hari Jumat bahwa hitungan rig mingguan, indikator awal dari output masa depan di AS, naik dua unit Semakin lama harga minyak berada pada level tinggi saat ini, dan kemungkinan besar produsen serpih AS akan meningkatkan output, mengimbangi upaya yang dipimpin OPEC untuk mengurangi pasokan.
- Harga Emas berakhir naik, ditengah masa konsolidasi bisa memanfaatkan pelemahan Dolar AS untuk menguat. Sayangnya catatan kinerja perdagangan dalam seminggu masih mengalami sedikit kerugian. Sehari sebelumnya, harga emas rontok menembus harga psikologis dengan turun dibawah $1300 per troy ons.
- Pertemuan IMF dan Bank Dunia berakhir optimis akan perkembangan ekonomi dunia. Para pejabat kedua organisasi ini menyuarakan keprihatinan atas perlambatan ekonomi global tetapi menyatakan keyakinan bahwa rebound akan segera terjadi. Mereka mengutip langkah dari kebijakan moneter yang ketat oleh bank sentral global, bersama dengan peningkatan stimulus dari China dan mengurangi ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing. (WK)
