JAVAFX – Berikut ini adalah 7 (tujuh) hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi pada Rabu (03/04) :
- Bursa saham AS sebelumnya ditutup beragam setelah para investor mengambil jeda paska kenaikan sehari sebelumnya. Naiknya bursa terinspirasi dari keyakinan akan data manufaktur dari China dan A.S. Saham naik sejak awal perdagangan secara kuat setelah pembacaan indeks pembelian untuk China menunjukkan ekspansi pertama dalam aktivitas di sektor manufaktur negara itu dalam empat bulan, yang diikuti oleh pembacaan yang lebih kuat dari perkiraan untuk Institute for Supply Management, indeks manufaktur AS.
- Indeks dolar AS, turun 0,3% pada 96,62, setelah naik ke puncak 3-1/2 minggu di 97,09 hari sebelumnya. Dari pasar obligasi, harga Obligasi AS beringsut lebih tinggi, mendorong imbal hasil lebih rendah di seluruh kurva, dimana imbal hasil Obligasi 10-tahun turun menjadi 2,51%, sedangkan imbal hasil Obligasi tenor 30-tahun naik menjadi 2,92%.
- Harga emas juga berakhir naik tipis, dimana harga berada di bawah tekanan oleh putaran data. Investor cukup optimis dengan aktivitas manufaktur China dan AS, memicu kenaikan di bursa saham dan aset lainnya yang dianggap berisiko dan merampas aset surga dari daya tarik mereka. Tidak bertahan lama, indek bursa saham menunjukkan adanya tekanan jual setelah membukukan kenaikan tajam. Dimulai ketika indikator ekonomi AS menunjukkan angka pesanan untuk barang-barang tahan lama mengalami penurunan pada bulan Februari untuk pertama kalinya dalam empat bulan dan investasi bisnis terus melunak, mencerminkan ekonomi AS yang lebih lambat di awal tahun baru. Akhirnya harga emas bisa beringsut naik.
- Para pialang minyak akan memperhatikan dengan seksama laporan pasokan minyak oleh EIA hari ini. Lembaga Informasi Energi A.S. ini akan merilis laporan mingguan untuk pekan yang berakhir 29 Maret. Diperkirakan akan melaporkan terjadinya penurunan sekitar 0,4 juta barel dalam persediaan minyak mentah. Harga minyak sendiri masih dalam suasana positif, naik dengan didorong oleh berita bahwa AS mempertimbangkan lebih banyak sanksi terhadap Iran. Penghentian pemuatan di terminal minyak mentah di Venezuela juga mengancam akan menekan pasokan.
- Di sisi data, perhatian pasar akan bergeser ke pasar tenaga kerja AS dimana laporan ADP tentang pertumbuhan penggajian swasta, yang sering dilihat sebagai tindakan pemanasan untuk laporan penggajian nonpertanian pemerintah Jumat yang besar. Para ekonom mengharapkan laporan ADP menunjukkan pertumbuhan penggajian swasta mencapai 184.000 pada bulan Maret. ISM sendiri akan merilis data aktivitas sektor layanan Maret. Ekonom mengharapkan pembacaan 58,1, turun dari 59,7 dari bulan sebelumnya. Sementara data dari Eropa mengabarkan bahwa PMI layanan Zona Euro yang dilaporkan oleh IHS Markit, mencapai level tertinggi sejak Desember, mendapat manfaat dari laporan baru bahwa AS dan China mendekati kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang mereka. Wakil Perdana Menteri Liu He akan bertemu dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer pada hari Rabu.
- Perdana Menteri Inggris Theresa May menawarkan perundingan lintas partai untuk menemukan jalan keluar dari kebuntuan Brexit, membuat para anggota parlemen marah di partainya sendiri yang siap untuk meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan transisi pada 12 April. Pihak oposisi Partai Buruh telah mendesak agar Inggris tetap tinggal di serikat pabean dengan UE, untuk memastikan perdagangan tidak terganggu. May mengisyaratkan pada hari Senin bahwa dia akan meminta perpanjangan lebih lanjut untuk batas waktu Brexit yang telah direvisi pada pertemuan puncak UE di Brussels minggu depan. Masih belum jelas apakah 27 negara anggota UE lainnya akan menyetujuinya. Poundsterling naik dan berada di $ 1,3176.
- Presiden AS Donald Trump kembali mengecam Jerome Powell. Seiring dengan laporan ketenagakerjaan yang lemah, menimbulkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi, mengirim pasar saham lebih rendah. Laporan ini adalah bukti lebih lanjut dari tekanan dari Gedung Putih pada The Fed untuk memastikan bahwa ekonomi tidak goyah di paruh kedua masa jabatan Trump. Larry Kudlow, kepala penasihat ekonomi, pekan lalu meminta Fed untuk menurunkan suku bunganya setengah poin persentase. (WK)