7 Hal Penting Sebelum Melakukan Transaksi Hari Ini

0
90

Berikut adalah 7 (Tujuh) hal penting yang harus diketahui sebelum melakukan transaksi pada Senin (04/02).

  1. Data Pekerjaan A.S. Data ekonomi dalam perdagangan hari ini agak ringan. Perlu diperhatikan angka pesanan pabrikan untuk bulan November. Departemen Tenaga Kerja mengatakan adanya 304.000 pekerjaan baru pada bulan Januari, jauh melampaui perkiraan sebesar 172.000 pekerjaan. Tingkat pengangguran naik tipis menjadi 4% dari 3,9%, sementara upah rata-rata yang dibayarkan kepada pekerja Amerika naik 3 sen, atau 0,1%, menjadi $ 27,56 per jam. Tingkat kenaikan upah per jam 12 bulan turun menjadi 3,2% dari 3,3% dalam tiga bulan sebelumnya. ISM mengatakan indeks manufaktur rebound pada Januari menjadi 56,6% dari 54,3% bulan sebelumnya. Namun, indeks sentimen konsumen Universitas Michigan turun menjadi 91,2 pada Januari dari 98,3 pada Desember, yang terburuk sejak pemerintahan Donald Trump.
  1. Dolar AS masih cukup kuat dan bergerak lebih tinggi terhadap para pesaing utamanya. Dorongan indikator ekonomi AS cukup nyata, menunjukkan dasar kekuatan ekonomi terbesar di dunia, yang mendukung permintaan greenback. Indeks dolar AS, naik 0,2% pada 95,48.
  2. Bursa saham AS terindikasi akan datar dalam perdagangan awal minggu ini. Sejumlah pelaku pasar masih akan memperhatikan beberapa laporan pendapatan kuartalan emiten. Indikasi ini sangat kuat ketika hasil perdagangan minggu lalu bursa saham Asia juga ditutup beragam. Sementara dalam beberapa hari ini bursa Asia juga akan tutup merayakan Imlek. Bahkan bursa keuangan China ditutup sepanjang minggu, sementara Korea Selatan ditutup hingga Kamis.
  3. Harga Minyak mencapai rekor tertinggi ditahun 2019 di tengah tanda-tanda bahwa sanksi AS terhadap ekspor Venezuela telah membantu memperketat pasokan. Data menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan energi AS pekan lalu memangkas jumlah rig minyak yang beroperasi ke level terendah dalam delapan bulan dan optimisme keseluruhan atas pengurangan pasokan yang dipimpin OPEC juga berkontribusi pada kenaikan. Minyak WTI naik ke $ 55,74 per barel, level yang tidak terlihat sejak 21 November. Terakhir di $ 55,55, naik 28 sen, atau sekitar 0,5%. Minyak mentah Brent di $ 63,39 per barel, naik 64 sen, atau 1%. Sebelumnya naik ke level terkuat sejak 7 Desember di $ 63,63.
  4. Harga Emas terkoreksi oleh kenaikan Dolar AS sebagai konsekuensi data ekonomi AS yang datang lebih baik dari perkiraan. Meski demikian, harapan kenaikan masih terjaga. Pasalnya, dalam catatan kinerja mingguan, Logam Mulia masih mencatat kenaikan dan melanjutkan tren ini sejak minggu lalu. Dorongan kenaikan harga emas ditopang dengan sikap The Federal Reserve yang mengisyaratkan jeda dalam kenaikan suku bunga. Sentimen positif harga emas juga berasal dari sejumlah masalah geopolitik, termasuk ketidakpastian seputar sengketa perdagangan AS-China, Brexit dan pelemahan ekonomi China.
  5. Sektor manufaktur China melambat, sebagaimana paparan survei swasta pada bulan Januari. PMI Manufaktur Caixin China sebesar 48,3 pada Januari, turun dari 49,7 pada Desember. Ini adalah angka terendah sejak Februari 2016. Survei tersebut juga mengatakan bahwa produksi dan pesanan baru China merosot lebih lanjut pada Januari sementara pesanan ekspor naik. Hal ini sontak memicu kekhawatiran baru bahwa ekonomi terbesar kedua dunia itu memang mengalami perlambatan.
  6. Kesepakatan Brexit masih menjadi sentiment geopolitik yang signifikan. Perdana Menteri Inggris Theresa May telah meluncurkan inisiatif baru dalam perjuangannya untuk mengamankan kesepakatan Brexit dengan Brussels sebelum Inggris meninggalkan Uni Eropa dalam 53 hari kedepan. Usulan alternative ini akan dibahas pada hari ini untuk mencari cara baru dalam meraih kemajuan dalam hal Brexit. Dipimpin oleh Steve Barclay, Menteri Urusan Brexit, acara dengar pendapat ini akan dihadiri oleh anggota legislatif pro-Brexit dan Konservatif pro-Eropa yang terkemuka. Jika masih buntu, akan dilakukan pertemuan tambahan pada hari Selasa dan Rabu. Ketidakpastian ini akan berakibat signifikan pada perdagangan GBPUSD hari ini. (WK)