7 Hal Penting Hari Ini

0
114
America US Dollar

JAVAFX – Berikut ini adalah 7 (tujuh) hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi pada hari Senin, (08/07/2019):

  1. NFP melonjak lebih baik dari perkiraan. Penciptaan 224.000 pekerjaan di AS memaksa pasar untuk menurunkan ekspektasi untuk pelonggaran kebijakan agresif Federal Reserve, secara efektif mengakhiri harapan pengurangan setengah poin pada pertemuan 30-31 Juli. Hal ini mendorong penguatan Dolar AS atas mata uang lainnya. Meski demikian, harga emas mampu bertahan diatas $1400 oleh ketidakpastian pasar saat ini.
  2. Gubernur Bank Sentral AS akan menyampaikan paparan di Kongres AS pada Rabu dan Kamis ini. Sentimen ini menjadi penting karena pasar akan mencoba untuk menangkap sejauh mana nada yang akan diambil oleh The Fed. Sebagian meyakini bahwa apa yang disampaikan tidak akan berbeda jauh dengan hasil FOMC kemarin. Namun demikian, dengan perkembangan terkini, tetap saja pasar menanti isyarat lebih jauh.
  3. Dolar AS menguat terhadap semua mata uang utama menyusul laporan nonfarm payrolls (NFP). Penguatan ini memang mengejutkan karena sentiment lain dari laporan pasar tenaga kerja AS terlihat kurang memuaskan.Rally Dolar AS menjadi tanda bahwa kekhawatiran pasar mereda dan investor menjadikan angka NFP sebagai alasan untuk memulai kembali posisi beli mereka. Meskipun Federal Reserve bergeser ke bias dovish, dolar AS mampu menguat karena satu alasan sederhana: prospek ekonomi AS lebih cerah daripada rekan-rekannya.
  4. Harga emas turun pada hari Jumat (05/07/2019), mengirim harga lebih rendah untuk minggu ini. Dorongan penurunan berusmber dari data ekonomi tentang lapangan kerja AS yang naik lebih baik dari perkiraan pada bulan Juni. Hal ini dianggap pasar bisa mengurangi harapan untuk pemotongan suku bunga dan mengangkat indeks dolar ke level tertinggi selama lebih dari dua minggu ini.
  5. Penguatan Dolar AS paska data NFP memberikan pukulan terhadap harga emas. Dengan data tersebut membuka pilihan pemangkasan suku bunga FED dibulan Juli ini bisa gagal atau minimal tertunda. Awalnya pasar merasa yakin bahwa akhir bulan ini The Fed akan memangkas suku bunga acuan sekitar 50 basis poin. Keyakinan ini menjadi sumber pendorong kenaikan harga emas akhir-akhir ini. Kini, harapan yang ada adalah terjadinya pergeseran pemangkasan suku bunga dibulan September.
  6. Harga minyak naik karena ketegangan atas Iran dan perpanjangan pengurangan produksi oleh OPEC dan sekutunya. Kenaikan harga minyak terbatasi dengan rilisan data ekonomi yang bernada campuran. Dalam catatan sepekan, tekanan turun harga minyak bersumber dari adanya kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global melebihi risiko dari ledakan pasokan. Biang keladinya adalah perang dagang antara AS-China yang dianggap bisa mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak. Meski pembicaraan tetap dilanjutkan pekan depan antar kedua negara tersebut dalam upaya untuk mengatasi kebuntuan, namu muncul skeptisme sebagaimana yang sudah-sudah, dimana tidak ada rincian lebih lanjut tentang bagaimana mengakhiri perang tarif ini.
  7. Data ekonomi Jerman terkini menunjukkan bahwa tingkat pesanan industri Jerman dibulan Mei mengalami penurunan, jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan awal. Kementrian Ekonomi Jerman juga menyatakan bahwa dalam beberapa bulan kedepan laju pertumbuhannya juga diperkirakan masih akan melemah. Data pesanan industri Jerman turun menjadi minus 2.2% di bulan Mei, setelah sebelumnya mencatat sedikit kenaikan pada bulan Maret dan April. Angka ini dibawah perkiraan awal sebesar 0.1% dalam jajak pendapat Reuters. (WK)