7 Hal Penting Hari Ini

0
76
America US Dollar

JAVAFX – Berikut ini merupakan 7 (tujuh) hal penting yang perlu diketahui sebelum melakukan transaksi hari ini, Jumat (14/06/2019) :

  1. Bursa saham AS naik sehingga menciptakan jalur pendakian bulan ini yang kuat. Kenaikan harga minyak oleh krisis di Timur Tengah, mendorong kenaikan sejumlah saham energi. Sementara Sejumlah saham yang diperkirakan terkait dengan China akan mengalami guncangan. Perang dagang AS – China akan memperlambat permintaan untuk Chip, selain laranagan ekspor perangkat Huawei oleh AS. konflik perdagangan AS-China menciptakan ketidakpastian ekonomi dan politik dan mengurangi visibilitas.
  2. Dolar AS mampu menghasilkan penutupan positif tatkala para investor enggan untuk mengambil posisi besar sebelum pertemuan berkala FOMC minggu depan dan KTT G20 di Jepang akhir bulan ini. Inflasi menghangat disaat data ekonomi AS melemah di tengah-tengah perang perdagangan AS-China telah meningkatkan ekspektasi pasar bahwa The Fed hampir pasti bakal memangkas suku bunganya. Dolar AS turun dari titik tertinggi dua tahun yang dicapai pada bulan Mei. Namun para investor enggan untuk terlalu bersikap bearish pada greenback tanpa konfirmasi lebih lanjut bahwa penurunan suku bunga memang sudah dekat.
  3. Ditengah krisis Selar Hormuz yang mendorong kenaikan harga minyak baru-baru ini, sebuah perkiraan dari IEA akan permintaan minyak mentah global justru membuat harga terkoreksi. Baik WTI maupun Brent, keduanya turun lebih dari 3% dalam sepekan ini. Harga naik setelah sehari sebelumnya mengalami kerugian tajam akibat ledakan pasokan minyak mentah AS. Muncul kekhawatiran tentang permintaan energi di balik meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China juga menekan komoditas.
  4. Harga emas naik, di jalur untuk mencapai kenaikan sesi ketiga berturut-turut. Dorongan kenaikan dipicu oleh naiknya permintaan untuk logam naik di tengah ekspektasi terjadinya penurunan suku bunga oleh Federal Reserve musim panas ini. Disisi lain, ketegangan perdagangan yang mengecil antara dua ekonomi utama dunia dan meningkatnya kegelisahan Timur Tengah juga memikat investor ke dalam aset surga. Bursa saham AS memang naik dalam perdagangan di hari Kamis setelah perdagangan emas di bursa berjangka ditutup . Hal ini selanjutnya mengurangi kenaikan yang didapat dalam perdagangan emas.
  5. Pasar perlu memperhatikan data pertumbuhan produksi industri China terbaru. Perang dagang yang berlangsung, diperkirakan akan berdampak nyata pada permintaan dan produksi indutri China. Meskipun masih ada harapan bahwa beberapa jenis kesepakatan dapat dicapai pada pertemuan yang diharapkan antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri China Xi Jinping di KTT G20 dalam dua minggu, kedua belah pihak menunjukkan sedikit tanda mundur.
  6. Dari AS juga akan dilaporkan data penjualan ritel, selain juga data sentimen konsumen. Departemen Perdagangan akan merilis penjualan ritel untuk bulan Mei, sementara University of Michigan akan mempublikasikan data awal tentang sentimen konsumen untuk bulan Juni. Meskipun The Fed diperkirakan tidak akan melakukan perubahan suku bunga pada pertemuan kebijakan 18-19 Juni, angka yang lemah dalam data tersebut akan mendukung keyakinan pasar bahwa bank sentral AS dapat mulai memotong suku bunga pada awal Juli. Fed mendanai harga berjangka dalam probabilitas di 88%.
  7. Produksi pabrikan zona euro turun lagi pada bulan April, memperpanjang hambatan pada pertumbuhan ekonomi dikawasan tersebut. Hal ini diperkirakan akan mendorong lahirnya kebiakan stimulus dari Bank Sentral Eropa. Selama ini, sektor manufaktur telah menjadi kunci untuk perubahan kebijakan di ECB, yang sejauh ini masih optimis bisa mengakhiri program pembelian obligasi pada bulan Desember. Sebaliknya, pada minggu lalu muncul sinyalemen akan melanjutkan pembelian dan memangkas suku bunga yang sudah negatif karena pukulan yang diderita sektor industri. (WK)