Peluang Trading GBPUSD: Selasa, 16 April 2024
Tren EURUSD: Bearish (Timeframe H1 & H4)

0
88
Sterling Euro USD

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
GBPUSD tertekan oleh proyeksi pelonggaran kebijakan agresif oleh BoE yang membebani sterling dan menurunnya spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) oleh para pelaku pasar yang menopang kenaikan dolar AS dan menyeret pasangan mata uang Cable ini.

Outlook:
GBPUSD kembali melemah, turun ke level terendah sejak 17 November dan saat ini diperdagangkan di sekitar area 1.2420 di tengah fokus pasar rilis data ketenagakerjaan bulanan Inggris hari ini.

Data Claimant Count Inggris yang diperkirakan naik menjadi 17,2 ribu dari sebelumnya 16,8 ribu dan tingkat pengangguran yang diperkirakan naik menjadi 4% dari 3,9% selama tiga bulan hingga Maret.

Pasar memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga pertama The Fed ke bulan September dari Juni setelah data inflasi konsumen AS di atas perkiraan yang membuat yield obligasi AS, dan dolar AS menguat.

Indeks dolar AS menguat untuk hari keenam dari harga terendah bulan ini di level 103.61 dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 106.10. Yield obligasi AS 10 tahun saat ini berada di angka 4.61%.

Ketegangan geopolitik yang terus berlanjut di Timur Tengah setelah serangan balasan Iran yang menghantam Tel Aviv menjadi faktor lain yang menguntungkan status safe haven Greenback.

Fokus Pasar Hari Ini:
Para trader pada hari ini akan mengambil isyarat dari rilis data tenaga kerja Inggris, data makro AS dan pidato anggota FOMC, termasuk Ketua Fed Jerome Powell.

Peluang Trading:
Data tenaga kerja Inggris yang diperkirakan melemah dapat memperkuat proyeksi penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE) tahun ini, sehingga akan membebani Pound Inggris dan menyeret pasangan GBPUSD lanjutkan penurunan. Jika laporan tersebut cukup kuat, kenaikan GBPUSD kemungkinan akan terbatas karena sentimen bullish yang kuat pada dolar AS, didukung oleh ekspektasi Fed yang hawkish.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 sangat jelas memperlihat penurunan harga yang menjauhi garis pivot dan jauh di bawah Exponential Moving Average (EMA), yang dapat dijadikan indikasi keberlanjutan penurunan GBPUSD untuk jangka pendek dan jangka menengah. Relative Strength Indeks yang sedikit di atas garis Oversold, menunjukkan kerentanan pasangan ini kembali melemah. Penurunan lebih lanjut menembus ke bawah support terdekatnya di level 1.2416, membuka peluang harga turun menuju level support penting di 1.1400. Jika cukup kuat untuk rebound, GBPUSD berpotensi pulih menuju level 1.2450.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 1.2415, target profit di level 1.2408 hingga 1.2402.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.2434, target profit di level 1.2442 hingga 1.2447.

Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.